Dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru,Tiga Asosiasi Dilantik Sekaligus
Pekanbaru,-
Tiga Asosiasi dilantik hari ini,Kamis Siang,7/11,bertempat hotel primer pekanbaru, Tiga asosiasi yakni,Dewan pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi tenaga ahli pemborong indonesia,Dewan pimpinan daerah pengusaha,Kontraktor nasional,Badan pengurus daerah Asosiasi kontruksi pemborong indonesia DPD ATAPI - DPD PERKONAS - DPD ASKOPINDO.
Dilantik sekaligus oleh ketua umum pusat,Tema " Dengan Musda Ke II,Kita tingkatkan profesionalisme pelaku jasa kontruksi yang handal diera digitalisasi.
Menjabat Ketua Umum DPP ( Askopindo - Atapi - Asapindo)
Syarifuddin Tahir,SE,ST,MM saat dimintai keterangan dari awak media,mengatakan
"Unik dengan adanya Musda, khususnya 3 asosiasi ini saya hadir menyaksikan dan juga mungkin sebentar akan melantik Pengurus pengurus yang akan dibentuk di provinsi Riau,periode 2019-2024,
mudah-mudahan dengan pelaksanaan Musda 2 asosiasi badan usaha satu asosiasi tenaga ahli kita bisa menciptakan tenaga ahli dan tenaga terampil dan profesional khususnya di provinsi Riau".
Saya berharap pemerintah daerah kabupaten kota dan provinsi,Khususnya Gubernur bisa memberikan menyisipkan dananya setiap tahun dan APBD untuk bagi pelatihan jasa konstruksi khususnya tenaga dan tenaga terampil profesional di Tanah ini,karena dengan adanya dana dari pemerintah daerah,Maka asosiasi bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah,menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional,Dalam bersaing dengan tenaga tenaga luar yang masuk di provinsi Riau.
Kita harus siap,lanjut syarifuddin,kalau tidak siap dari sekarang Maka tenaga tenaga terampil,tenaga tenaga ahli di Riau akan ketinggalan zaman.
Apabila ada investor luar yang membawa bisnis khususnya di provinsi Riau dan juga memakai tenaga kerja dari negaranya sendiri ini, kita harus siap, Kita siap payung sebelum hujan daripada terlambat,Makanya tadi saya sudah bicara dengan sekretaris PU,Khususnya Dinas PU Provinsi Riau untuk bisa bagaimana memberikan Pemberitahuan kepada Gubernur,dalam langkah menyisipkan dana APBD khusus untuk kontrak dengan askopindo.
Mengeluarkan badan usaha sertifikat badan usaha Apotek putra daerah,Provinsi Riau juga harus siap bangkit untuk menyiapkan diri sendiri karena apabila nanti kalah Bersaing profesi dengan kontraktor kontraktor di luar,maka kontraktor putra daerah tidak bisa lagi bersaing sehat bersama dengan kontraktor terbesar.
Makanya saya minta pemerintah daerah khususnya Gubernur bikin satu peraturan Perda untuk melindungi kontraktor lokal,apabila pemerintah daerah tidak bisa melindungi kontraktor lokal,kasihan,siapa lagi yang mau lihat kita punya kontraktor lokal di Tanah ini.
Saran saya Gubernur harus keluarkan Perda untuk melindungi kontraktor kontraktor lokal,Dalam mengambil proyek-proyek yang kelasnya menengah ke bawah contoh K1 K2 K3.
Dengan adanya Perda,Kontraktor kontraktor lokal yang ada di Riau bisa diamankan oleh Gubernur,Jadi mereka bisa mendapatkan proyek.
Karena untuk bersaing sehat dengan kontraktor luar mungkin tidak bisa karena kemampuan dan juga peralatan kita kalah makanya dilindungi dengan kerja itu.
Meningkatkan kualitas pelatihan khususnya tenaga terampil dan tenaga ahli.
Dijelaskan syarifuddin,kalau kita bersaing dengan tenaga luar kita kalah,khususnya di sertifikat keterampilan tenaga ahli utama,Kita kalah,masih jauh di bawah dari Asia Tenggara kita baru grade 7 Asia Tenggara.
Sekarang utamanya sudah grade 8 dan 9 masih dua tingkat,makanya kualitasnya itu kita jauh untuk bersaing dengan negara-negara Asia,Dengan adanya ekonomi global ini kita harus siap.
Kita siap khususnya, hadirnya undang-undang nomor 2 tahun 2017 semua kontraktor yang mengerjakan proyek di mana aja berada harus memiliki tenaga keterampilan.ujarnya.
Dihadiri wakil walikota pekanbaru,Pelaksanaan musda berjalan dengan lancar.(red syafri).
Thanks for reading Dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru ,Tiga Asosiasi Dilantik Oleh Ketua Umum | Tags:
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »