Video Rusuh Anti Komunis Malaysia Tersebar

forumriau.com 16.6.17

Ketenangan negara Malaysia yang selama ini dikenal salah satu tempat liburan pelancong sejumlah warga Indonesia, mulai bergejolak dengan aksi anti paham komunis. Secara budaya dan tradisi, Negara Malaysia sangat kental dengan Dunia Melayu dan Dunia Islam di Indonesia yang anti paham komunis.

FORUMRIAU.COM -- Penelusuran redaksi, beberapa video bentrokan hasil rekaman amatir warga tersebar di sejumlah akun media sosial facebook. Korban amukan massa terlihat dari etnis luar Melayu Malaysia yang jadi sasaran kekerasan amuk massa.

"Komunis, Komunis, Komunis.." teriak dalam rekaman.

Di tengah kerumunan massa yang brutal, terlihat satu petugas Polisi yang tidak bisa berbuat banyak melerai amukan massa. Namun setelah datang bantuan petugas polisi lainnya, korban bisa dilindungi dari aksi kekerasan itu.

Jauh sebelumnya, waktu lalu juga tersebar sebuah video hasil rekaman CCTV yang menampilkan kekerasan dalam halte bus di Malaysia. Korban terlihat sepeti etnis Cina dibacok oleh beberapa orang warga berparas Melayu Malaysia.

Malaysia Truly Asia

Negara Malaysia pada tahun-tahun sebelumnya melakukan promosi wisata besar-besaran dengan taggar Malaysia Truly Asia. Trending wisata ini popular dengan beragam sajian budaya, tradisi, layanan dan jasa yang ditawarkan negara Malaysia.

Truly Asia mengundang minat wisatawan manca neagaranya termasuk warga dari Indonesia. Bahkan diakui banyak warga negara Indonesia menikmati suasana negara Malaysia sebagai negara aman dan nyaman untuk dikunjungi mengisi liburan ke luar negeri selain ke Singapura.

Pemerintahan Malaysia dengan sistim Kerajaan Islam ini terkenal telah menjadi negara lebih maju dibanding negara lainnya di Asia. Promosi potensi nilai wisatanya dalam Malaysia Truly Asia pada waktu lalu itu sukses menjadikannya ikon Truly Asia berlatar Aman, Nyaman, Tentram dan Ramah.

Namun setelah Malaysia Truly Asia tidak lagi dirmaikan dalam lima tahun belakangan, ikon ini mulai redup dan bahkan Malaysia seperti terbawa semangat bela islam dan anti komunis Indonesia yang mulai ramai saat ini.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Malaysia sendiri terkait telah banyaknya beredar video kekerasan berlatar etnis dari Malaysia tersebut seperti berikut ini.