Pernyataan seorang bernama Candra Hadiwijaya Kurniawan menilai ceramah ustadz Abdul Somad tidak Bhineka sesuai falsafah Pancasila. Penilaian Candra ini dilansir pada hari libur di salah satu media online, tepatnya pada Minggu 4 Juni 2017.
FORUMRIAU.COM -- Candra yang mengaku sebagai Ketua Pembela Kebhinekaan Indonesia ini mengatakan, ada tayangan video berisi ceramah ustadz Abdul Somad ulama dari Riau ini yang menyampaikan pesan yang dinilainya tidak mencerminkan Kebhinekaan.
Sehingga, Candra yang mengaku Ketua Pembela Kebhinekaan Indonesia itu berniat akan melaporkan ustadz Abdul Somad ke polisi.
Meski mengetahui bahwa ceramah ustadz Abdul Somad melakukannya di dalam tempat ibadah dan khusus untuk jamaahnya saja, namun Candra tetap menyatakan video yang tersebar telah menyampaikan pesan tidak Kebhinekaan yang dimaksud Candra.
"Kita dibangun bukan umat islam saja, tapi juga semua agama lainnya. Kita ini negara Pancasila," kata Candra yang disampaikannya melalui salah satu media online.
Pernyataan Candra itu mendapat respon keras dari masyarakat Riau di media sosial. Bahkan semangat membela ulama dari daerah lain selain Riau kian bertambah menyusul pernyataan Candra yang dinilai melakukan upaya kriminalisasi terhadap ulama tersebut.
Candra dan Status Pengawal Kabhinekaan Indonesia
Banyak netizen di media sosial akhirnya menelusuri keberadaan Candra Hadiwijaya Kurniawan. Terutama terkait dengan legalitas organisasi yang disebutnya sebagai Pembela Kebhinekaan Indonesia itu.
Namun nama dan alamat organisasi ini tidak punya rekam jejak dan alamat jelas sebagai organisasi berbadan hukum di Kementrian Hukum dan HAM. Bahkan lembaga yang disebut Candra ini tidak terdafatar di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Masyarakat (Kesbangpolinmas).
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Candra Hadiwijaya Kurniawan yang mengaku sebagai Ketua Pembela Kebhinekaan Indonesia yang telah dapat bantahan keras dari banyak warga Riau atas penilaiannya terhadap ustadz Abdul Somad tersebut.
Isi Video Ustadz Abdul Somad
Dari penelusuran, tayangan ceramah dalam video yang dipermasalahkan Candra ini hanya berdurasi kurang dari satu menit, atau sekitar 59 detik. Dalam tampilannya, Ustadz Abdul Somad menerangkan butir Pancasila dan pemahaman umat islam terhadap Ketuhanan yang Maha Esa.
Dialognya seperti menjawab pertanyaan seorang jamaah kepada ustadz Abdul Somad, dan menjawabnya dengan bahasa keimanan secara Islam.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya di sini, rekaman video Ustadz Abdul Somad itu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Sepekan sebelum masuk bulan dilakukan warga setempat silaturahmi bersama antar warga.
Mereka mengundang ustadz Abdul Somad pada masa libur di akhir pekan sebelum masuknya bulan Ramadhan 1438 Hijriyah.
"Boleh dilihat videonya. Bahasa mana yang dikatakan tidak Bhineka itu? Ustadz Abdul Somadnya cuma berbalik bertanya kepada jamaah yang tentunya semua islam. Dan kami meyakini pertanyaan beliau itu hanya semata-mata untuk memperkuat keyakinan umat islam yang berketuhanan sesuai Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa," jelasnya.
Berikut ini tayangan video yang dinilai Candra sebagai tidak Bhineka yang dilakukan oleh ustadz Abdul Somad.
(*)
Thanks for reading Saat Ust Abdul Somad Bertanya Dimananya Tidak Bhineka | Tags: Budaya Hukrim Liburan Pendidikan
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »