Ketika Hari Libur Buat Pengusaha Kecewa

Hari libur nasional yang ditambah oleh pemerintah bukan diterima begitu saja oleh semua orang. Terutama para pelaku usaha yang menilai terlalu banyak hari libur nasional sebagai cuti bersama di tahun ini.

FORUMRIAU.COM -- Pengusaha menilai hari libur juga menurunkan produksifitas kerja bagi pelaku usaha. Sehingga kebijakan presiden Joko Widodo menambah hari libur tanggal 23 Juni 2017 ini sebagai cuti bersama dinilai menambah panjangnya libur seanjang tahun ini.

Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Haryadi Sukamdani menanggapi keutusan Presiden Joko Widodo menambah hari libur cuti bersama jelang lebaran tahun ini.

"Sebelum ini, kita ada cuti bersama nasional untuk Pilkada serentak. Padahal, tidak semua daerah melaksanakan pilkada. Sehingga yang harusnya bisa produktif, sudah terpotong produktivitasnya," ujar Hariyadi kepada detikFinance, Kamis (15/6/2017).

Ia melanjutkan, ada juga tambahan-tambahan libur lain tahun ini. Salah satunya adalah 1 Juni yang ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila.

"Di satu sisi, kita sedang dituntut untuk genjot produktivitas karena kita ingin meningkatkan daya saing dengan negara lain. Katanya mau genjot produktivitas? tapi hari liburnya banyak sekali kita ini," kata Hariyadi.

Sebagaimana diumumkan, pemerintah secara resmi telah menetapkan 23 Juni sebagai cuti bersama Lebaran 2017. Dengan begitu, lebaran tahun ini ada 5 hari cuti bersama yakni mulai 23,25,26,27 dan 28 Juni 2017.

Keputusan itu resmi diteken Presiden Joko Widodo lewat Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017 pada tanggal 15 Juni 2017. Keppres ini telah dimuat di situs Sekretariat Negara pada Kamis (15/6/2017).***

Thanks for reading Ketika Hari Libur Buat Pengusaha Kecewa | Tags: Ekonomi Liburan LifeStyle Traveling

Related Posts