Ketika NU dan Ormasnya Teriak Islam Toleran Usir Ulama Dipertanyakan

forumriau.com 5.3.17

Eksistensi islam toleran yang dihembuskan Nahdlatul Ulama (NU) beserta ormasnya seperti Banser dan GP Ansor jadi sorotan publik saat ini. Pandangan islam toleran itu mulai diragukan oleh banyak rakyat Indonesia menyusul insiden pengusiran pengajian ustadz Khalid Basalamah di Sidoarjo, Sabtu 3/3/2017.

FORUMRIAU.COM: Akibat insiden pengusiran ustadz Khalid Basalamah itu, banyak netizen memberi tanggapan miring atas slogan Islam Toleran yang digembar gemborkan NU selama ini. Insiden pengusiran kajian islam ustadz Khalid Basalamah itu seperti membuktikan anggapan publik meragukan islam toleran NU selama ini. Dari banyaknya pandangan netizen, tidak sedikit yang meyakini NU telah disusupi oleh oknum yang memecah NU dari dalam NU sendiri.

Sebelum insiden pengusiran Ustadz Khalid Basalamah di Sidoarjo, sepak terjang Banser NU juga pernah membongkar spanduk dan baligho aksi bela islam (ABI) #212, #411 dan sejenisnya diluar kelompok NU.

Di kesempatan lain, Ormas NU seperti Banser menunjukkan toleransinya dalam menjaga umat non muslim saat ibadah di gereja dan ibadah agama lainnya. Dalam kancah politik, kelompok yang akrab disebut umat nahdliyin ini sangat toleran kepada non muslim seperti Hari Tanoe Sudibyo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Meski Ahok terang-terangan telah menhinakan ulama NU Maarif Amin sekalipun, tetap saja ada umat nahdliyin ini menyanjung dan mendukung Ahok dengan mengundangnya di acara keagamaan NU.

Sejak insiden Sidoarjo terjadi, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan partai basis NU tersebut.(*)
Perlu dibaca: