FORUMRIAU.COM: Penilaian itu selaras dengan pelanggaran yang juga terjadi terhadap pasangan lain yakni Firdaus-Ayat Cahyadi. Dimana, Firdaus tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sebagai calon Walikota ke KPK.
"Ketika Pak Said optimis dan merasa tidak ada ganjaran, kita yakini itu. Ketika masyarakat menilai adanya pelanggaran dari calon lain yang tidak ditindaklanjuti penyelenggara Pilkada (KPU-red), kita juga hargai," kata bendahara PDIP Riau Maamun Solihin.
Saat ditanya apakah ada upaya hukum pasangan IDE-SUA untuk menuntut KPU Pekanbaru diperlakukan sama dengan pasangan lain, Maamun menegaskan upaya hukum pasangan IDE-SUA fokus internalnya.
"Itu kan sebetulnya bagian dari keprihatinan masyarakat umum juga kan. Kalau berpegang kepada LHKPN tahun lalu, otomatis SUA itu kan juga nggak melapor ulang lagi. Kita juga berpikir, meneggakkan peraturan itu, jangan diskriminatiflah," pinta Maamun Solihin yang juga monitoring Pilkada Kampar ini.
"Inilah keprihatinan kita, apapun namanya, kontestasi memang harus fair. Kita tetap berpandangan sangka baik pada panitia dan menjalani tuntutan dengan jalurnya. Kita selesaikan dulu masalah calon yang dihadapi pasangan IDE-SUA dulu," kata Maamun Solihin.
Seperti yang diberitakan, KPU Pekanbaru telah menggugurkan pasangan IDE-SUA dengan alasan kesehatan. Namun digugat hingga ke persidangan Gakumdu Pilkada. Sidang pertama Minggu 30/10/2016, KPU Pekanbaru masih bersikukuh dengan keputusannya telah menggurkan pasangan IDE-SUA tersebut. Sementara, Firdaus MT selaku incumbent diketahui tidak melaporkan LHKPN ke KPU yang juga dinilai telah melanggar UU Pilkada.(sk/470)
Perlu dibaca:
Heboh LHKPN, KPU Diminta Gagalkan Firdaus Jadi Calon Walikota Pekanbaru
Thanks for reading PDIP Sebut Diskriminatif Digugurkannya Pasangan IDE-SUA | Tags: Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »