Mobil Untuk Kajari: FITRA Riau Duga Demi Amankan Firdaus MT

forumriau.com 19.10.16

Heboh pemberian mobil dinas dari Walikota Pekanbaru untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru mendapat tanggapan dari sejumlah kelompok masyarakat. Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau mengecam pemberian tersebut.

FORUMRIAU.COM: Koordinator FITRA Riau, Usman menyatakan tidak pantas mobil tersebut diberikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Karena Kejaksaan adalah lembaga vertikal dari pemerintah pusat.

"Tak patut. Lembaga Kejari itu kan lembaga vertikal. Seharusnya (Walikota-red) tidak memberikan fasilitas yang berlebihan lah," kata Usman, Rabu 19/10/2016.

Hal tersebut menanggapi pemberitaan soal mobil mewah yang diberikan Firdaus MT untuk Kepala Kejari Pekanbaru.

Seperti yang diberitakan forumriau.com, meski punya anggaran sendiri dari lembaganya Kejaksaan Republik Indonesia untuk mobil dinas, namun Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru malah menerima mobil dari Pemko Pekanbaru. Mobil itu dipakai sebagai mobil dinas setiap harinya oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Idianto SH MH.

Hal itu dibenarkan oleh Idianto melalui Kasi Intel Hartono SH kepada forumriau.com, Selasa 18/10/2016 di Pekabaru.

Menurut Hartono, mobil kijang Innova keluaran terbaru itu bukan dari uang pribadi Walikota Pekabaru Firdaus MT. Tapi dari uang daerah kota Pekanbaru.

"Dari APBD, sifatnya pinjam pakai," kata Hartono singkat.

Ketika ditanya apakah Kejaksaan Agung sebagai lembaga tinggi instansinya Kejaksaan Republik Indonesia tidak punya anggaran untuk mobil dinas para Kepala Jaksa di daerah, Hartono membantahnya.

"Mobil dinas kami ada dari Kejaksaan. Cuma sedang tidak dipakai. Iya kini bapak (Kajari-red) pakai mobil ini (Innova dari Pemko-red) setiap hari," aku Hartono.

Saat ditanya apakah ada udang di balik batu terkait "begitu baik hatinya" Firdaus MT memberikan mobil untuk Kepala Kejari Pekanbaru, Hartono lagi-lagi membantah.

"Itu kan dari uang daerah, bukan dari uang pribadinya (Firdaus-red). Mengapa harus kami saja yang ditanya," elak Hartono.

Namun Koordinator FITRA Riau, Usman menilai, hal ini sangat miris dan ironi ditengah keuangan daerah kota Pekanbaru yang sedang mengalami kesulitan dan defisit anggaran.

"Mengingat keuangan daerah kota Pekanbaru sedang mengalami kesulitan dan defisit anggaran, justru bisa diduga pemberian mobil dinas ini untuk mengamankan Firdaus dalam berbagai kasus," jawab Usman.(sk/470)

Perlu dibaca: