FORUMRIAU.COM: Kontribusi dari penjualan strata (bangunan vertikal) menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah 73%, sedangkan selebihnya berasal dari pendapatan berulang sebesar 27%, dimana sewa dan mall sebesar 17% dan hotel sebesar 10%.
Direktur Keuangan APLN Cesar M Dela Cruz mengatakan pengembangan properti masih menjadi penggerak utama dari pertumbuhan perusahaan, yang meningkat 6,2% menjadi Rp 2,12 triliun.
"Untuk pengakuan penjualan dari pengembangan properti, kontribusi terbesar berasal dari proyek Soho Podomoro City dan Soho Capital yang diikuti oleh Pakubuwono Spring. Sementara kontribusi terbesar untuk pendapatan berulang berasal dari Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort yang diikuti oleh Central Park Mall dan Emporium Pluit Mall. Untuk marketing sales, kita meningkat 18,6 persen dari Rp1.295,5 miliar di periode tahun lalu jadi Rp1.536,0 miliar," katanya.
Sementara itu Direktur Utama APLN Cosmas Batubara mengatakan pasar properti sendiri menurutnya akan terus berkembang seiring dengan terus bertumbuhnya penduduk dan urbanisasi. Hal ini akan membuat kebutuhan tempat tinggal menjadi meningkat.
Dengan adanya kendala dalam ketersediaan lahan, Cosmas mengatakan perkembangan bisnis properti pun mulai merambat ke luar wilayah Jabodetabek, seperti Batam dan Balikpapan.
"Sekarang mulai mengarah ke kota kedua, tidak lagi berpusat di kota-kota besar saja," katanya dikutip detikfinance.
"Menurut pandangan kami, selama pertumbuhan penduduk tinggi dan urbanisasi tinggi kebutuhan rumah di perkotaan juga akan semakin tinggi. Pertumbuhan itu juga akan memicu gain dari keuntungan properti itu," pungkasnya.(*)
Thanks for reading Di Semester Pertama Saja, Telah 2,9 Triliun Pendapatan Agung Podomoro | Tags: Ekonomi Nasional
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »