Nah, bagi wanita muslim yang selama ini seakan menolak teladan Kartini dan lebih memilih teladan istri nabi dan sahabat nabi, tapi juga tidak mau poligami, sudah waktunya juga mendukung teladannya Kartini. Selain Kartini adalah seorang muslim, ia juga taat kepada orang tua dan suaminya. Kartini bahkan juga sebagai istri ke tiga dari suaminya. Artinya, Kartini juga seorang yang sangat Islami.
Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Kini poto RA Kartini sedang heboh-hebohnya dibahas netizen di media sosial. Karena foto meme yang dipajang banyak perdebatan diantara warga dumay (dunia maya).***
kolom:surya koto
Thanks for reading Heboh Kartini Emansipasi Wanita Poligami Wajib Baca Ini | Tags: Headline Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »