Tak jelas laporan penggunaan keuangannya, PT.Riau Petrolium terancam dibekukan. Hal ini menyusul belum adanya laporan jelas dari PT Riau Petrolium sejak 2002 hingga 2015 ini. Tak tanggung-tanggung, uang daerah yang dikucurkan ke Riau Petrolium sejak berdiri adalah sebanyak Rp.7,5 miliar.
FORUMRIAU.COM:Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Riau Aherson dan Husaimi Hamidi ke media, Rabu 11/3/2015 usai menerima hearing PT Riau Petroliun di ruang komisi C DPRD Riau.
"Kita minta laporan keuangan, termasuk pengelolaan dan keuntungan yang dapat mereka berikan untuk kas daerah. Tapi sampai saat ini, mereka tidak menjawab. Padahal, kita sudah berkali-kali hearing dengan mereka dan meminta hal yang sama,"kata Aherson.
Ditambahkan Husaimi, keadaan BUMD PT Riau Petrolium itu mendesak DPRD Riau membentuk Pansus terkait BUMD.
"Dengan keadaan itu, jika sampai saat ini belum dapat mereka jawab, maka kita akan bentuk Pansus soal ini. Sehingga dapat kita lakukan penelusuran lebih dalam soal BUMD bermasah seperti Riau Petrolium ini. Apakah nantinya dibekukan saja atau masih bisa diperbaiki manajemennya, akan dapat kita lihat nanti,"jelas Husaimi.
Menurut Husaimi, selain meminta laporan keuangan PT Riau Petrolium, Komisi C juga meminta presentasi rencana perusahaan tersebut. Namun, rencana yang disampaikan juga tidak jelas.
Sementara itu, Direktur Operasional PT.Riau Petrolium, Ahmad kepada media mengatakan, laporan keuangan yang diminta DPRD Riau dimaksud masih menunggu dari Dirut perusahaan.
"Saya sebagai Dirop Riau Petrolium, belum bisa menjawab laporan yang diminta. Karena saya menunggu dari Dirut yang lebih mengetahui,"jawab Ahmad.(Frc/470*)
Thanks for reading Tak Jelas Laporan Keuangannya, PT.Riau Petrolium Terancam Dibekukan | Tags: Ekonomi
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »