Sebulan resmi berjalan, program BULD kurang bekerja optimal di Pekanbaru. Kendala sementara ini terjadi akibat kurangnya tenaga kerja. BULD mengharuskan Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru buka 24 jam.
FORUMRIAU.COM: Hal ini masih diluar harapan himbauan Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat membuka program ini bulan lalu. BULD merupakan komitmen pemerintah untuk pelayanan kesehatan Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru harus berkerja optimal 24 jam.
Kurangnya tenaga medis dan perawat di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Membuat Program BULD masih dalam tahap percobaan untuk melayani. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin kepada forumriau.com, Kamis 26/2/2015. Ia mengatakan untuk pengoprasian Puskesmas 24 jam, Dinas Kesehatan Kota juga masih menunggu tenaga kerja dari Provinsi.
"Nanti kita akan drop kepada mereka, karena mereka sampai sekarang masih menunggu bantuan tenaga kerja dari kita. Setealah itu mereka baru bisa jalan optimal. Karena pada MOU mereka kamarin, memang mereka meminta bantuan tenaga kerja dari kita,"kata Zainal.
Sementara, lanjut Zainal, rekrutmen hari ini masih berproses, dikarenakan koordinasi tenaga pegawai yang melibatkan BPKP Riau (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Riau).
"Juga sudah memberi solusi kepada kita. Kita boleh menggunakan Poin A atau Poin B. Jadi kita masih dimungkinkan untuk melakukan rekrutmen ini yang nanti kita akan menepatkan kepada kota Pekanbaru.
Untuk pengawasan tenaga kerja, Diskes Provinsi Riau juga menerapkan sistim bankque. Sehingga, tenaga kerja yang tidak disiplin di Kabupaten kota bisa dikontrol oleh Dinas Kesehatan daerahnya.
"Sistim ini akan memudahkan koordinasi Kadiskes kabupaten kota. Karena rekrutment harus meminta persetujuan dari Provinsi,"kata Zainal.(Frc/rby)
FORUMRIAU.COM: Hal ini masih diluar harapan himbauan Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat membuka program ini bulan lalu. BULD merupakan komitmen pemerintah untuk pelayanan kesehatan Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru harus berkerja optimal 24 jam.
Kurangnya tenaga medis dan perawat di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Membuat Program BULD masih dalam tahap percobaan untuk melayani. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin kepada forumriau.com, Kamis 26/2/2015. Ia mengatakan untuk pengoprasian Puskesmas 24 jam, Dinas Kesehatan Kota juga masih menunggu tenaga kerja dari Provinsi.
"Nanti kita akan drop kepada mereka, karena mereka sampai sekarang masih menunggu bantuan tenaga kerja dari kita. Setealah itu mereka baru bisa jalan optimal. Karena pada MOU mereka kamarin, memang mereka meminta bantuan tenaga kerja dari kita,"kata Zainal.
Sementara, lanjut Zainal, rekrutmen hari ini masih berproses, dikarenakan koordinasi tenaga pegawai yang melibatkan BPKP Riau (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Riau).
"Juga sudah memberi solusi kepada kita. Kita boleh menggunakan Poin A atau Poin B. Jadi kita masih dimungkinkan untuk melakukan rekrutmen ini yang nanti kita akan menepatkan kepada kota Pekanbaru.
Untuk pengawasan tenaga kerja, Diskes Provinsi Riau juga menerapkan sistim bankque. Sehingga, tenaga kerja yang tidak disiplin di Kabupaten kota bisa dikontrol oleh Dinas Kesehatan daerahnya.
"Sistim ini akan memudahkan koordinasi Kadiskes kabupaten kota. Karena rekrutment harus meminta persetujuan dari Provinsi,"kata Zainal.(Frc/rby)
Thanks for reading BLUD Kurang Tenaga Kerja, Diskes Riau Rekrut Untuk Daerah | Tags: Pemerintah
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »