Meledak! Janda-Janda Miskin Minta Tanggung Jawab Pemerintah! Ini Kata Abdul Wahid Saat Jumpa Warga Marpoyan Damai

forumriau.com 29.9.24
forumriau.com
Minggu, 29 September 2024

Meledak! Janda-Janda Miskin Minta Tanggung Jawab Pemerintah! Ini Kata Abdul Wahid Saat Jumpa Warga Marpoyan Damai 

PEKANBARU-FORUMRIAU.COM : Masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai antusias menyambut kampanye dialogis pasangan calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Abdul Wahid, berlangsung pada Sabtu (28/9/2024). 

Wahid, beserta istri dan rombongan, disambut masyarakat dengan rabana, yel-yel, dan mengibarkan flayer Abdul Wahid. "Siapa kita? Siapa kita? Bermarwah!" seru mereka dengan lantang.

Ketua Rukun Warga (RW) 11, Supriadi, dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran calon gubernur ini sangat dinantikan. Ia berharap pasangan nomor urut 1 tersebut membawa berkah sesuai dengan motto atau visi misi yang disampaikan, terutama bagi masyarakat RW 11.

Ketua tim pemenangan Pekanbaru, Kasir, menjelaskan bahwa di Provinsi Riau masih banyak permasalahan, seperti jalan rusak dan tingginya angka pengangguran.

"Dengan segala problem yang terjadi di Provinsi Riau, untuk itu Bermarwah lah. Pak Abdul Wahid hadir di sini untuk mencoba dan membantu kita semua memperbaiki Provinsi Riau," ucapnya.

Dalam kampanye tersebut, Wahid menyampaikan visi misinya yang pertama, yaitu jalan mulus dan tanpa lubang. Menurutnya, ekonomi juga tergantung pada infrastruktur. Jika ia terpilih menjadi Gubernur, ia akan membuat pengaduan masyarakat dengan nama Laskar Tanggap.

"Oleh sebab itu, kita harus punya pimpinan yang komitmen dan tidak banyak alasan," ucapnya.

Kedua, sekolah gratis. Ia menjelaskan bahwa ke depannya, baik sekolah negeri maupun swasta tidak akan berbayar dan akan ditanggung oleh pemerintah. "Kita ingin anak-anak kita pintar. Satu rumah satu sarjana," katanya.

Ketiga, lapangan pekerjaan. Ke depannya, lapangan pekerjaan tidak akan memiliki banyak syarat, yang penting anak-anak bisa bekerja. "Besok, 60% yang berinvestasi di Riau wajib mengambil anak Riau 60%," tuturnya.

Keempat, berobat gratis. Bagi masyarakat Provinsi Riau yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Riau, pengobatan akan gratis.

Namun pada sesi tanya-jawab, ada perwakilan ibu ibu yang menyampaikan perlunya peran pemerintah menyantuni janda janda yang kurang mampu apalagi yang masih punya beban tanggungan anaknya sekolah dan biaya hidup. 

Menjawab pertanyaan itu, Abdul Wahid menjelaskan sangat merasakan kehidupan tanpa ayah sejak usianya 10 tahun.


"Saya umur 10 tahun sudah yatim. Jadi sangat merasakan kehidupan tanpa ayah. Bagaimana seorang ibu membesarkan anaknya tanpa suami. Khusus untuk janda janda miskin ya Bu, kita akan buat wadah pengaduan masalahnya pemerintah akan beri solusi berupa santunan, bukan janda kaya, kalo janda kaya mungkin banyak yang mau sama dia," kata Abdul Wahid diiringi tawa, sorak dan tepuk tangan para hadirin.(Rls/TT).  

Thanks for reading Meledak! Janda-Janda Miskin Minta Tanggung Jawab Pemerintah! Ini Kata Abdul Wahid Saat Jumpa Warga Marpoyan Damai | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments