PEKANBARU - Setelah solat Dzuhur, pada Sabtu akhir pekan ini, tanggal 25 Februari 2023, pemandangan di masjid Daarul Abrar DPRD Riau lain dari hari biasanya. Pasalnya, pada waktu itu terlihat banyak ibu ibu datang dari berbagai pelosok kota Pekanbaru.
Dengan seragam muslim berbagai warna, kelompok ibu ibu itu juga membawa alat musik tradisional mereka masing-masing. Salah seorang dari mereka ketika ditanya terkait acara apa, dia menjawab kegiatan ini sebagai pelatihan rebana.
"Pelatihan rebana Pak," jawabnya singkat.
Namun setelah dilanjutkan pertanyaan, ia mulai mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut difasilitasi oleh oknum anggota DPRD Riau atas nama Ade Hartati.
"Yang mengadakan Bu Ade pak. Ade Hartati," jawabnya.
Dia lanjut menjawab ketika wartawan menanyakan bahwa Ade Hartati yang dimaksud adalah oknum anggota DPRD Riau.
"Iya, bua Ade Hartati anggota dewan itu Pak," terang dia.
Seperti diketahui, Ade Hartati adalah anggota DPRD Riau dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berasal dari daerah pemilihan kota Pekanbaru untuk kursi DPRD Riau. Dari profilnya, Ade Hartati telah duduk di DPRD Riau sejak tahun periode 2014-2019. Pada periode ini, 2019-2024, ia masih menjabat.
Redaksi media ini mencoba melakukan konfirmasi atas kegiatan pengumpulan massa memakai fasilitas umum yang dilakukan Ade Hartati tersebut. Melalui saluran WA, Ade Hartati menjawabnya sebagai berikut.
"Sebagai wakil dari masyarakat , tentu saja memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan pembinaan kepada kelompok masyarakat . Memfasilitasi pelatihan rebana ini sdh sy lakukan hampur sepanjang karir politik saya . Sama² kita ketahui bahwa rebana merupakan salah satu seni qasidah islami , yg mengangkat seni dan syair² islami . Mesjid tentu saja merupakan salah satu tempat yg paling tepat dalam digunakan sebagai tempat latihan." jawab Ade.
Pertanyaan yang penting dari kegiatan ini tentu terkait penggunaan masjid. Siapa yang mengizinkan Bu Ade Hartati?
Kalo anggota dewan 9 orang dapil Pekanbaru juga melakukan hal yang sama atau kegiatan sejenisnya, apakah relevan?
Pertanyaan tersebut diatas dibalas oleh Ade Hartati.
"Masing² anggota DPRD tentu punya fokus masing² dan pelatihan yg sy fasilitasi di Mesjid DPRD sudah berlangsung hampir 10 tahun . Bahkan ada juga pengajian ibu² yg kita fasilitasi di Mesjid DPRD . Jika kegiatannya untuk keagamaan sy pikir itu sangat relevan jika memggunakan fasilitas Mesjid ( dalam konteks ini kita bicara Mesjid DPRD )
Sebagai salah satu Anggota DPRD , tentu secara pribadi sy berkeinginan agar setiap kegiatan masyarakat bisa difasilitasi sebaik² nya difasilitas yg dimiliki DPRD," pungkasnya.
Namun ketika ditanya soal izin dari pengurus masjid Daarul Abrar DPRD Riau, dalam hal ini adalah ketua masjid, hingga berita ini dirilis, belum ada jawaban dari oknum anggota DPRD atas nama Ade Hartati tersebut.
Begitu juga dengan ketua masjid Daarul Abrar DPRD Riau itu sendiri, yaitu Sugeng Pranoto, yang juga seorang anggota DPRD Riau dari fraksi PDIP. Ia tidak menjawab dan membalas ketika dihubungi melalui saluran WA.
Sementara itu, menanggapi hal ini, tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ir. Yusrizal Tanjung SH. MH mengatakan, bahwa mesjid di DPRD Riau itu adalah milik rakyat, termasuk kantor DPRD Riau itu sendiri. Sehingga, jika ada seorang oknum anggota DPRD saja yang memanfaatkan mesjid tersebut untuk pengumpul massa dia, dengan kemasan apapun, perlu ditertibkan.
"Mesjid itu dibangun dengan uang rakyat. Rakyat yang punya. Jika dimanfaatkan untuk mengumpulkan massa oleh hanya seorang oknum anggota dewan, ini perlu ditertibkan. Perlu dilaporkan ke BK (Badan Kehormatan) DPRD Riau. Saya pikir ini perlu tindakan tegas dari BK," pungkas Yusrizal Tanjung.*** (Red)
Thanks for reading Ade Hartati Buat Masjid Daarul Abrar DPRD Riau Jadi Ajang Pengumpul Massa | Tags: Pekanbaru Politik
« Prev Post
Next Post »