Fakta Cacing Pita 2,86 Meter Dari Perut Pria Dolok Akhirnya Terungkap

forumriau.com 23.10.17

Fakta Cacing Pita 2,86 Meter Dari Perut Pria Dolok Akhirnya Terungkap
Cacing pita sepanjang 2,86 meter ditemukan dari dalam perut seorang pria di Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Penemuan cacing pita jenis Taeniasis itu berawal dari tim penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada 21 September 2017 silam. Dimana ada seorang pasien dari Desa Dolok mendatangi klinik milik DR.Dr.Umar Zein SpPD KPTI.

Pria asal Desa Dolok itu mengaku sakit perut berkepanjangan dan juga beberapa orang di desanya mengalami hal yang sama. Mendengar pengakuan pria itu, DR Umar Zein yang juga dari UISU ini membentuk tim peneliti untuk melihat kasus tersebut ke desa Dolok.

Setelah langsung turun ke desa Dolok, hal yang mengejutkan ditemukan oleh tim peneliti. Dimana ada 29 orang lainnya di desa Dolok tersebut yang mengalami sakit perut serupa.

Tanggal 21 September 2017 lalu tersebut, semua pasien ini pun diberi obat jenis kapsul. Empat jam kemudian, semua pasien buang air besar dan kotoran mereka pun kemudian diteliti oleh tim peneliti.

Hasilnya mengejutkan, semuanya memiliki cacing pita. Bahkan, salah seorang pasien mengeluarkan cacing dengan panjang yang luar biasa, yakni 2,86 meter!

“Taeniasis adalah salah satu penyakit yang cenderung diabaikan. Padahal, penderitanya bisa mengeluhkan sakit perut dan tubuh yang lemas berkepanjangan. Hal ini berkaitan dengan perilaku dan gaya hidup manusia”, ujar dr. Umar.
Simak Video berikut:

Penyakit ini seringkali didapatkan oleh mereka yang suka memakan daging babi. Masalah yang jadi kendala untuk mengobati penyakit cacint pita ini karena obat penyakit cacingan jenis Taeniasis bernama Praziquantel ini masih sangat langka dan hanya bisa diimpor dari Bangkok, Thailand.

Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan menyarankan masyarakat untuk lebih baik dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang air besar sembarangan. Hal ini dianjurkan untuk mencegah datang dan menularnya penyakit tersebut. Selain itu, masyarakat juga disarankan memakan daging yang baik dan dimasak dengan benar-benar matang agar tidak mudah terkena masalah cacingan tersebut.(drsc) foto: today.line.me
Perlu dilihat: Rahasia Perut Ramping Artis Jepang Dengan Pernapasan