Ahok sebenarnya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Dia hanya pion yang tak bisa jalan mundur. Inilah judul yang ditulis oleh akun facebook atas nama Hartono Liem. Status warga DKI Jakarta ini kian viral meskipun ditulisnya sejak 12 Februari 2017 lalu.
Hartono Liem dari akun resminya mengenalkan diri sebagai seorang ahli pengobatan dan alumni dari universitas Padjadjaran. Ia mengenalkan dirinya juga sebagai orang Manado dan alumni SMAN 1 Manado meski telah bermukim di Jakarta.
Kini, tulisannya tersebut sungguh telah banyak apresiasi dari berbagai kalangan netizen. Viralnya status Hartono Liem ini dari segi pandang kepeduliannya terhadap Negara yang dinilai dalam ancaman penguasaan bangsa asing.
Berikut ini kutian status Hartono Liem yang kini viral di media sosial hingga ke grup WA.
Ahok sebenarnya BUKAN apa2 dan BUKAN siapa2.
Dia hanya pion yg TIDAK BISA JALAN MUNDUR.
*
Masalah yg sebena rnya adalah "the untouchable group".
Mereka merencanakan 3 1fase bagi negara indonesia. yg mereka beri nama Garuda emas.
*
Fase pertama : merobohkan penjaga garuda.
Dilengserkan nya Soeharto. Mengamandemen UUD45
*
Fase kedua: memenggal kepala garuda.
Menguasainya Ibukota negara RI. jika ibukota bisa dikuasai, semua bisa dikuasai.
*
Fase berikutnya adalah Memangsa Garuda emas.
Inilah fase dimana kedaulatan negara RI sdh hilang dan diambil alih oleh kelompok tersebut.
*
Semua lini telah mereka kuasai.
Dari birokrasi, eksekutif, legeslatif, yudikatif, pertahanan dan keamanan, ekonomi, media, ormas2 berbasis agama yg besar, aktifis sosial, aktifis buruh, mahasiswa. hampir semua lini telah mereka kuasai, jika mempergunakan hitungan ala manusia, mustahil ada yg mampu membedung kekuatan mereka, hampir mustahil.
*
ibaratnya negara indonesia sdh berada dipucuk sendok mereka, tinggal "hap", maka indonesia sdh tamat.
*
TETAPI sehebat2nya rencana manusia, Allah lah penentunya, Allah Swt membuat cerita FILM yg hebat luar biasa.
*
Ahok KESLEO lidahnya sewaktu berada di kepulauan seribu ttg surah Almaidah 51. inilah TITIK BALIK dari cerita film yg disutradarai oleh Allah swt. Muslim seperti digerakan untuk BANGKIT MELAWAN gerombolan "the untouchable grup" tersebut, hal yg DILUAR perkiraan mereka, karena mereka sudah merasa aman disebabkan karena telah DIJINAKAN nya 2 organisasi massa islam yg terbesar di Republik ini. mereka bingung, kalut, kacau.
hal yg tinggal menunggu finishing berubah menjadi BOLA LIAR yg tidak tahu ditebak akhirnya. MEREKA SUDAH HAMPIR memperoleh kesempatan yg kedua dengan beredarnya chatt serta monolog dari seorang wanita yg bernama firza yg mengaku ada perselingkuhan dgn habib Rizieq yg nota bene adalah Panglima dari gerakan perlawanan itu, skenario yg cukup bagus yg mereka buat untuk MENGHANCURKAN PERLAWANAN itu. mereka SUDAH DIATAS ANGIN.
*
Skenario Allah Ta'ala sungguh luar biasa Cantiknya, sebuah cerita film yg menguras andrenalin para penonton nya, tiba2, Ahok KESLEO NGOMONG lagi kepada KH ma'ruf Amin dan BLAAARR... meledaklah reaksi yg keras dari NU, Banser, Ansor yg selama ini sudah mereka jinakan.
*
Cerita menjadi SERU kembali, dan berjalannya waktu, maka skenario Firza Hats sdh bisa dinetralisir oleh umat islam.
*
Para the untouchable MARAH BESAR kepada Ahok karena peristiwa itu, mereka mulai pesimis dgn rencana mereka MEMENGGAL KEPALA GARUDA.
rupanya sekarang sudah hadir lagi PENJAGA GARUDA yg lebih tangguh, lebih banyak dan lebih keras dari penjaga yg sebelumnya. mereka sadar bahwa Ahok sudah tamat, sudah selesai. mereka saat ini merencanakan plan B. bagaimana bisa selamat dari badai AHOK ini.
satu cara agar mereka bisa selamat dari badai Ahok adalah membungkam Ahok dengan memasukan ke penjara tanpa diberi kesempatan untuk TERIAK.
intinya mereka sudah mengaku kalah. ibarat main sepak bola, sudah kalah 5-0 dan waktu tinggal 30 menit lagi. TETAPI jika kita lengah, kita memandang rendah, memandang enteng kepada mereka, bersiap-siaplah menerima kenyataan Garuda telah dipenggal kepalanya.
Hati-hati dan waspada.!!!!
Sumber : FB Hartono Liem
Thanks for reading Saat Ahok Disebut Pion Garuda Emas Fase Penguasaan NKRI | Tags: Nasional Netizen Sosial
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »