Selain itu, minuman panas juga disebut-sebut mampu membuat pikiran menjadi tenang atau membuat tenggorokan dan saluran pernafasan menjadi lega.
Sayangnya, karena kurang sabar menunggu makanan atau minuman tersebut agar tidak terlalu panas, kita cenderung langsung meniupnya agar menjadi lebih dingin. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini bisa cukup berbahaya bagi kesehatan.
Pakar kesehatan dr. Anisa Rachmawati baru-baru ini menyebutkan bahwa meniup makanan atau minuman yang panas justru bisa membuat bakteri dan virus penyebab penyakit berpindah pada makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Hal ini justru membuat kita lebih mudah untuk jatuh sakit.
Tanpa kita sadari, di dalam mulut kita terdapat cukup banyak mikroorganisme layaknya virus atau bakteri. Biasanya, bakteri ini akan berkumpul pada sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.
Dr. Anisa memberikan contoh dimana cukup banyak orang tua yang meniupkan makanan atau minuman panas pada anaknya. Padahal, bisa jadi orang tua ini sedang sakit flu, batuk, atau bahkan terkena TBC.
Jika hal ini dilakukan, maka dikhawatirkan mikroorganisme ini akan berpindah pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh anak sehingga anak pun akan beresiko tinggi terkena penyakit-penyakit tersebut.
Selain bisa menyebabkan kita terkena berbagai macam penyakit, pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa meniup makanan atau minuman yang panas bisa membuat kadar asam di dalam tubuh meningkat dengan signifikan dan hal ini tentu sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak lagi meniup makanan atau minuman yang panas dan menunggunya agar menjadi lebih dingin saja sebelum mengkonsumsinya.(drsc)
Thanks for reading Bunda, Ini Lho Kata Pakar Soal Meniup Makanan Minuman | Tags: tipSehat
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »