Hampir di seluruh bagian daerah di dunia, penyakit Parkinson menyerang banyak orang, bahkan para penderita Parkinson pria dan wanita hampir berimbang.
Para peneliti di Kings College London (KCL) telah mengenali suatu gen yang mengatur fungsi syaraf dan bisa dinyala-matikan, sehingga bisa menjadi pengobatan baru.
Terobosan ini dimungkinkan melalui penelitian penyakit ini pada lalat buah, sehingga sangat membantu pengertian keadaan penyakit degeneratif ini.
Para peneliti mempelajari lalat-lalat buah yang mengidap penyakit tersebut dan mereka menemukan bahwa mitokondria yang rusak memancarkan sinyal yang menghentikan fungsi sel-sel syaraf. Mitokondria itu sendiri diatur oleh suatu gen yang dikenal sebagai HIFalpha.
Para peneliti juga menemukan bahwa ketika gen itu dibuat tidak aktif, maka fungsi syaraf yang biasanya dilumpuhkan oleh mitokondria tersebut kembali lagi. Kegagalan lanjutan pada sel-sel syaraf pun dicegah.
Efek yang sama teramati ketika mematikan gen lalat buah yang menderita sindrom Leigh, sehingga cara ini dipandang bisa berguna dalam penyembuhan sejumlah penyakit degeneratif syaraf lainnya.
Kenyataaannya, gen HIFalpha juga ada pada manusia. Dengan demikian penelitian ini dapat mengarah kepada pengobatan baru. Merujuk kepada hasil pengujian pada lalat buah, temuan ini bisa menjadi terobosan besar.
Dr. Joseph Bateman dari KCL mengatakan, serupa dengan manusia, lalat-lalat penderita penyakit Parkinsons dengan cepat kehilangan fungsi motoriknya yang berdampak negatif kepada kemampuan mereka untuk memanjat.
Menurut tim itu, penelitian ini telah sangat membantu pengertian tentang penyakit Parkinsons.
"Kita sekarang mengetahui bahwa mitokondria yang rusak bertanggungjawab atas hilangnya fungsi syaraf dan telah menemukan jalan penelitian untuk penyembuhan penyakit tersebut," ungkap Joseph.(drsc)
Thanks for reading Peneliti Temukan Obat Penyakit Parkinson Dari Lalat Buah | Tags: tipSehat
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »