FORUMRIAU.COM - Hal itu diungkap oleh Abdul Gafar, korban pemukulan dalam pengeroyokan oleh oknum kader PKB Wilayah Provinsi Riau atas nama Yusuf SH. Menurut Gafar, laporannya ke Polda Riau pada Rabu malam atau Kamis 6 April 2017 dinihari silam tersebut sudah lengkap bukti dan saksi.
"Kami tidak akan mencabut laporan. Jika ada yang bilang, itu berita bohong itu. Malah pelaku menuduh saya yang menyerangnya, itu bohong dan fitnah semua. Korban itu ada dua, saya dan Riko yang juga berdarah-darah tangannya," kata Gafar menjawab forumriaucom, Senin 10/7/2017.
Menurut Gafar, laporannya murni kriminal penganiayaan dengan pengeroyokan. Selain Gafar dan Riko sebagai korban, laporan yang dibuat ke Polda Riau itu punya dua saksi sebagai syarat laporan.
"Saksi itu sebenarnya banyak di lapangan. Namun secara hukum diminta bersedia cuma dua orang dan itu dalam laporan sudah ada saksinya," ungkap Gafar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gafar jadi korban dalam peristiwa pengeroyokan yang diduga kuat dimulai oleh Yusuf SH yaitu anggota PKB Riau yang kini juga menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Yusuf SH sendiri hingga kini tidak lagi dapat dihubungi melalui selulernya yang biasa digunakannya.(frc/470/tim).***
Thanks for reading Korban Pengeroyokan Kader PKB Bantah Cabut Laporan | Tags: Headline Hukrim Nasional Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »