Kisah Pilu Polisi Tembak Anak Sendiri Dari Bengkulu

Setelah menyadari korban tembakannya itu anak kandungnya sendiri, polisi ini menyerahkan pistol miliknya dan menghilang untuk meneyendiri dan tidak diketahui keberadaannya.

FORUMRIAU.COM - Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/4/2017) kemarin di kediaman Aiptu BS di Jalan Sumatera 5, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Aiptu BS mengira anaknya adalah pencuri. Namun kondisi yang gelap membuat Aiptu BS tidak bisa memastikan dengan jelas dan akhirnya melepaskan tembakan.

Belakangan, ternyata yang ditembak Aiptu BS adalah anaknya sendiri. Aiptu BS pun langsung membawa anaknya itu ke RS Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum.

Sayang, nyawa si buah hatinya itu tidak tertolong dan menghembuskan nafas di RS. Aiptu BS pun kini menyepi dan tidak diketahui keberadaannya lantaran shock.

Terkait hal ini, bagaimana sebenarnya standard operating procedure (SOP) penggunaan senjata api bagi polisi dan mengapa Aiptu BS tidak mengecek terlebih dulu sebelum menarik pelatuk pistolnya?

"Itu kan bukan dalam rangka tugas, dia kan di rumah, kalau di rumah kan situasinya beda, kita ingin melindungi keluarga, dan sebagainya," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno ketika dihubungi, Rabu (26/4/2017) malam.

Apalagi, menurut Sudarno, saat itu Aiptu BS baru bangun tidur. Sudarno mengatakan pastinya kondisi itu berbeda dengan apa yang sudah dilatih.

"Beda pas lagi tugas, kondisinya kan sudah siap. Ini kondisi bangun tidur, situasinya kan beda, secara psikologis kan beda," ujar Sudarno dikutip detikcom.

Pada saat bersamaan Aiptu BS menyerahkan senjata api kepada Kompol Harry Irawan (Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu) lalu pergi.(*)

Thanks for reading Kisah Pilu Polisi Tembak Anak Sendiri Dari Bengkulu | Tags: Hukrim Nasional

Related Posts