Cukup hanya dengan membuka smartphone atau gadget lainnya, kita bisa membeli berbagai barang dan barang ini akan diantar ke rumah.
Sayangnya, dibalik kemudahan melakukan belanja online ini, kebiasaan melakukannya ternyata bisa menjadi tanda keadaan seseorang sedang terkena stress. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebuah penelitian kesehatan baru-baru ini menunjukkan fakta mengejutkan dimana tubuh ternyata cenderung membutuhkan pelarian sebagai cara untuk mengalihkan stress.
Sebagai contoh, ada orang yang cenderung makan dengan lebih banyak saat dilanda stress. Sayangnya, berbelanja online ternyata juga termasuk dalam pelarian dari stress tersebut.
Jika kita melayani keinginan berlebihan untuk berbelanja online ini, dikhawatirkan pengeluaran bulanan atau tagihan kartu kredit membengkak dan hal ini tentu bisa membuat kita justru akan terkena stress yang lebih parah.
Sebelum memutuskan apakah kita akan membeli suatu barang secara online atau tidak, ada baiknya kita mempertimbangkan kembali kebutuhan atau fungsi dari barang tersebut.
Jika memang ternyata barang tersebut tidak begitu dibutuhkan, ada baiknya memang kita tidak membeli barang tersebut terlebih dahulu.
Untuk mengatasi stress sendiri, ada baiknya kita melakukan beberapa hal layaknya melakukan yoga, meditasi, atau latihan pernafasan yang memang bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang. Selain itu, cobalah untuk berlibur atau menikmati pemandangan alam.
Cobalah untuk tidak membuka berbagai akun atau situs online shop setidaknya dalam seminggu dan sibukkan diri dengan hal lain layaknya bertemu dengan teman-teman atau atau bahkan melakukan hobi yang belum sempat dilakukan.
Dengan melakukan hal ini, maka kita pun akan tidak mudah tergoda untuk melakukan belanja online.(drsc)
Thanks for reading Aduh, Kejiwaan Orang Sering Belanja Online Diungkap Ahli | Tags: tipSehat
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »