FORUMRIAU.COM: Bundaran Dumai, atau Simpang Lima serta jalur jalannya merupakan akses segala macam tipe kendaraan. Setiap hari dari pagi hingga malam hari rutinitas kendaraa sibuk berlalu lalang tanpa batas waktu. Diantara kendaraan yang melewati simpang bundaran tersebut adalah truk-truk pengangkut CPO dari luar Dumai maupun sebaliknya.
Salah satu keramaian di jalur Simpang Lima yaitu di Putri Tujuh karena adanya dua sekolah yang cukup terkenal yaitu, SMP Binsus dan SMA Negeri 2 serta Kantor KUA dan lingkungan perumahan pejabat kota Dumai dan Walikota Dumai.
Di persimpangan bundaran yang cukup padat lalu lintas tersebut ternyata diperkirakan sudah hampir tiga tahun kondisi Trafic lightnya tidak pernah berfungsi. Sering terjadi kecelakaan di bundaran tersebut yang dipicu tidak berfungsinya lampu traffic light. Terlebih di pagi hari, ketika pengguna jalan dalam jam sibuk menuju sekolah dan perkantoran tersebut.
Meski seringnya terjadi kecelakaan akibat tidak normalnya traffic ligth itu, Dishub Dumai tidak begitu segera turun tangan memperbaikinya. Keadaan ini mengesankan kepada warga bahwa Dishub seakan tidak peduli dan tutup mata terhadap keadaan tersebut.
Banyak warga yang mengeluhkan jika lampu lalulintas di bundaran itu rusak. Begitu juga dengan di persimpangan lainnya, termasuk di persimpang dekat kantor Polres sendiri pun kerap lampu traffic lightnya sering rusak.
Dari penelusuran redaksi, Jumat 3/2/2017, selain trafic light Simpang Dumai itu, keadaan warning light yang ada di kota Dumai umumnya sudah tidak berfungsi lagi.
Ketika secara terpisah, hal tersebut dikonfirmasi lansung kepada Kadishub Kota Dumai, Bambang Soemantri, SH kepada forumriau.com mengakui traffic light sudah banyak mengalami kerusakan.
"Kondisi sekarang ini sangat susah," sebutnya.
"Bila kita ingin memperbaikinya, biaya yang dibutuhkan cukup besar dan mahal, sedangkan anggaran yang dimiliki sangat minim," keluhnya.
Menurutnya, trafic light merupakan barang elektronik yang sifatnya sangat sensitif, gampang rusak. Sering kali kadang karena pasokan listrik yang tidak stabil dari PLN menjadi pemicu kerusakan elektonik lampu tersebut.
"Kita sudah pula menggunakan solar cell, tetapi kendalanya adalah, peralatan dari solar cell tersebut sering dicuri. Tidak tau siapa yang mengambilnya," ungkap Bambang.
"Kabel-kabel yang kita gunakan sampai sekarang adalah kabel lama. Kita berharap masyarakat dapat memahami kondisi tersebut. Kami juga sangat berharap peran serta masyakat untuk sama – sama menjaga peralatan trafic light tersebut. Karena solar cellnya sangat sering dimaling. Jika masyakat ada yang melihat seseorang ketika sedang melakukan pencurian terhadap solar cell trafic light tersebut, agar segera melaporkannya kepada pihak berwajib," tutup Seomantri.(tom) foto:tom/ist-int
Thanks for reading Aduh, Sering Lakalantas Kinerja Dishub Dumai Dipertanyakan | Tags: Hukrim Umum
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »