FORUMRIAU.COM: Menurut Zhong, Ulama NU Ma'aruf Amin yang dihadirkan sebagai saksi tidak layak jadi saksi karena berbohong, dengan mengatakan tidak pernah menerima telpon dari Susilo Bambang Yudhoyono terkait Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Zhong, Ma'ruf menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ahok mengatakan, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma'ruf agar Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana. Namun, Ma'ruf membantah adanya telepon itu.
"Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap," kata Ahok dikutip kompas.co dalam persidangan itu.
Ahok mengatakan, Ma'ruf tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif. Ma'ruf dinilai mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI 2017. Sementara, Ahok sendiri merupakan salah satu calon pada Pilkada DKI. Ia berpasangan dengan wakilnya saat ini, yaitu Djarot Saiful Hidayat. Ahok mengatakan, Ma'ruf sudah mempermainkan haknya.
"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," ujar Ahok.
Ma'ruf Amin keberatan disebut telah mendukung pasangan Agus-Sylviana. Menurut dia, pertemuannya dengan Agus-Sylviana bukan dalam rangka memberi dukungan.
"Ya tetap pada keterangan saya, cuma saya keberatan dianggap mendukung pasangan nomor satu. Padahal, tidak ada kaitannya," kata Ma'ruf.(*)
Perlu dibaca:
Ansor: Ini Pelecehan Tak Terkira Pada Warga NU
Thanks for reading Aduh, Ulama NU Dipermalukan Zhong Wan Xue di Pengadilan | Tags: Hukrim Nasional Pemerintah Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »