Politikus muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan selaku kader, ia merasa kecewa dan malu dengan parade kebangsaan yang dilakukan oleh partainya dan sejumlah partai politik pendukung pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat.
Menurutnya, aksi parade yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Jalan Sudirman - Thamrin itu justru telah mencoreng nilai-nilai keindonesiaan.
Pasalnya, kata Doli, Parade Kita Indonesia meninggalkan sejumlah persoalan, di antaranya sampah-sampah yang berserakan di rute sepanjang parade digelar. Sejumlah taman rusak oleh peserta parade aksi, sampai mengganggu masyarakat yang hendak menikmati Car Free Day (CFD) dalam kesempatan HBKB di pusat kota Jakarta.
"Sebagai kader Partai Golkar saya sangat malu dan mendapat tanggapan negatif dari berbagai pihak," kata Ahmad Doli Kurnia melalui pernyataan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 5 Desember 2016.
Tidak hanya itu, Doli menilai, aksi di sekitar Bundaran HI kemarin terkesan sebagai aksi tandingan bagi aksi superdamai Bela Islam Jilid III 212 yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) tanggal 2 Desember 2016 lalu.
Sebab, aksi damai yang dihadiri jutaan umat Islam beberapa waktu lalu menuntut penyelesaian proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
"Tapi, Aksi Parade 412 justru aksi politik pilgub, dukung Ahok. Dan lebih parah lagi aksi kali ini, pemerintah dan pimpinan parpol pendukungnya ikut terlibat langsung dan unjuk gigi secara terbuka," ujarnya.
Ironisnya lagi, lanjut Doli, aksi parade Kita Indonesia kemarin berujung pada adu jotos dua orang kader Partai Golkar yang disinyalir karena masalah jumlah massa yang tidak sesuai dengan harapan.
Dengan fakta itu, mantan Ketua KNPI itu menyayangkan kemimpinan Partai Golkar di bawah Setya Novanto, yang juga hadir dalam acara kemarin.
"Harusnya pimpinan Partai Golkar sadar bahwa mayoritas pemilih Golkar selama ini adalah umat Islam. Bila berhadapan dengan umat Islam, bisa jadi Golkar akan ditinggalkan. Kedua, Aksi Parade 412 ini, sama dengan Parade Bhinneka sebelumnya, justru berupaya mengkotak-kotakkan elemen masyarakat," tegasnya.(*)
Perlu dibaca:
Surat Terbuka Untuk Bangsa: Ahok dan Hukum NKRI Apa Adanya atau Ada Apa-apanya?
Thanks for reading Kader Golkar Kecam Parade Kita Indonesia, Ini Pengakuan Doli Kurnia | Tags: Nasional
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »