Israel Sebut Kebakaran Akibat Teroris

forumriau.com 25.11.16

Kebakaran kian meluas di negara Israel membuat panik masyarakatnya. Pemerintah negara basis Yahudi dunia ini menyatakan kebakaran ini disengaja oleh teroris. Bahkan perdana menteri Benjamin Netanyahu melempar tudingan kebakaran akibat disengaja oleh teroris.

FORUMRIAU.COM: Hal itu disampaikan Netanyahu sejak terbakarnya Israel pada Selasa 22 November 2016 hingga Jumat 25 November 2016 yang masih terjadi.

"Setiap kebakaran yang disebabkan oleh pembakaran atau hasutan untuk membakar adalah terorisme," kata Netanyahu seperti dilansir Reuters dikutip detikcom, Jumat (25/11/2016).

"Siapapun yang mencoba untuk membakar bagian dari Israel akan dihukum berat." lanjutnya.

Sementara, Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, menuturkan kepada media lokal Army Radio bahwa separuh kebakaran itu disengaja.

"Nyaris 50 persen kebakaran itu merupakan aksi pembakaran yang disengaja," sebut Erdan.

Netanyahu mengatakan pihaknya sudah meminta untuk pesawat "Tanker Super" dari Amerika Serikat untuk memadamkan kebakaran hutan. Negara-negara lain seperti Yunani, Siprus, Kroasia, Turki dan Rusia juga sudah menawarkan bantuan kepada Israel.

Beberapa pesawat dari negara-negara tersebut sudah melakukan operasi gabungan untuk memadamkan api. Tidak hanya negara-negara itu, negara yang selama ini terkenal sebagai musuh Israel, yakni Palestina juga menawarkan bantuan yang sama.

Namun di sisi lain, beberapa orang Arab Saudi dan Palestina menjadikan tagar #Israelisburning populer di Twitter.

Api membakar lapangan terbuka yang dekat dengan markas pemadam kebakaran di Haifa. Api awalnya membakar semak-semak kemudian meluas hingga ke mobil-mobil yang diparkir dan sejumlah gudang di dekat lokasi.

Api di area ini bahkan bergerak melintasi jalanan. Lalu lintas yang ada Highway 22 dan Jembatan Paz terpaksa ditutup sementara akibat kebakaran ini. Kepolisian setempat melaporkan dua orang luka-luka akibat kebakaran di area itu.

Kebakaran yang lebih baru kemudian muncul di kawasan Ramot Sappir, yang masih masuk area Haifa, hingga memicu evakuasi segera sebuah taman kanak-kanak setempat.

Secara terpisah, perusahaan listrik Israel menyatakan situasi waspada. Beberapa kabel listrik dan kantor cabang mengalami kerusakan akibat kebakaran, yang berdampak pada terputusnya aliran listrik, juga memicu risiko keselamatan.

Kebakaran juga melanda wilayah Talmon, yang menjadi lokasi permukiman Yahudi Modi'in, Tepi Barat. Beberapa gedung dan tabung gas ikut terbakar, hingga memicu evakuasi warga setempat. Kebakaran baru dilaporkan muncul di Modi'in pada Kamis (24/11) pagi waktu setempat.(*)

Perlu dibaca: