Bagai Bola Salju, Massa Jalan Kaki Kian Membesar Menuju Jakarta Untuk Aksi 212

forumriau.com 29.11.16

Massa jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta untuk demo aksi bela islam (ABI) kian bertambah bagai es salju turun dari puncak gunung. Arus massa ini tambah besar karena sejumlah warga daerah yang mereka lewati juga akhirnya ikut dalam rombongan.

FORUMRIAU.COM: Koordinator aksi jalan ini, Ustaz Ruslan Abdul Gani, mengatakan Jamaah dan Santri Ciamis sudah sampai di Garut, Selasa 29/11/2016 sore ini.

Setelah sholat magrib di masjid agung Malangbong, mereka kembali meneruskan perjalanan menuju Limbangan, karena Santri dan Jamaah dari Garut sudah menunggu untuk bergabung.

Seperti diberitakan, massa Ciamis berangkat dari Masjid Agung Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/11/2016) pagi. Meski jumlah massa yang ikut awalnya ribuan, namun di perjalanan massa berkurang karena ada yang kelelahan, terutama kaum ibu dan anak-anak.

Ruslan mengunggah video aksi jalan kaki massa GNPF di akun Facebook-nya pukul 09.35 WIB.ini, Selasa (29/11/2016) dan pukul 11.30 WIB. Menurut Ruslan massa sudah berada di wilayah Kecamatan Ciawi, Tasikmalaya. Massa yang ikut berjumlah ratusan orang, didominasi kaum pemuda.

"Sekarang kurang-lebih ada 500 orang yang ikut jalan kaki menuju Jakarta," kata Ruslan saat dihubungi detikcom lewat telepon hari ini. "Massa ibu-ibu dan anak-anak yang kembali itu tetap melakukan aksi ke Jakarta, tapi mereka naik bus nantinya," sambungnya.

Ruslan mengatakan, sepanjang mereka berjalan, banyak masyarakat yang menyambut antusias. Masyarakat, menurutnya, ikut memberikan bantuan makanan dan minuman, juga dana.

"Banyak juga di perjalanan yang ikut gabung aksi ini, terutama anggota FPI. Alhamdulillah kita masih semangat. Dari kemarin sampai hari ini konsumsi enggak ada habisnya," ujarnya.

Ditambahkan Ruslan, mereka tiba di wilayah Garut sekitar pukul 14.00-15.00 WIB. Menurutnya, masyarakat di sana juga sudah siap menyambut kedatangan mereka.

Ruslan menegaskan, mereka akan tetap melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta. "Jika sampai Kamis atau Jumat malam kita masih di jalan, baru kita akan naik bus menuju Monas. Sudah banyak yang mau membantu," ujarnya.(*)

Perlu dibaca: