Termasuk akademisi yang sudah dikenal sebagai pengamat perkotaan di Pekanbaru, Mardianto Manan. Melalui akun resmi facebooknya, Mardianto Manan menulis kritiknya terhadap permasalahan sampah di Pekanbaru saat ini. Berikut komentar Mardianto Manan di status facebooknya:
KOK SUSAH TEGAS YA.??
Persoalan sampah terkesan semata-mata tanggung jawab pihak ketiga.
Pemko ini memang sudah mempercayai ke pihak ketiga untuk mengatasi persoalan sampah, ternyata itu tidak teratasi sebagaimana diharapkan. Bahkan boleh dibilang tidak profesional.
Tentunya, ada langkah yang diambil untuk permasalahan PT Mig dan Pemko ini, pak wali harus tegas bertindak. Tolak ukurnya adalah kontrak. Pada intinya kita sangat setuju kalau persoalan sampah di Pekanbaru ini ditangani pihak ketiga atau swasta.
Karena diketahui, selama ini Pemko tidak mampu mengatasi persoalan sampah di Pekanbaru, walaupun 7x berturut turut dapat adipura_pura bersih, dan pura_pura madani, walaupun sekarang jadi mada_ini (kasus sampah).
Pihak swasta yang ditunjuk saat ini justru terkesan kurang profesional menjalankan tugas. Kesalahan ini bermula ada di Pemko melalui instansi dari DKP Pekanbaru, kurang jeli dan salah dalam memilih pihak ketiga, padahal logika pemenang tender adalah yg terbaik, tetapi kok karyawannya tak dibayar berbulan bulan, kalaulah itu disebabkan salah pemko yg tak mau bayar, padahal pt mig sudah bekerja maksimal, bisa saja pt mig menuntut pemko.
Dan sebalikknya jika pt mig yg tidak penuhi sesuai kontrak, ya tegur, sp1, sp2, akhirnya PUTUS KONTRAK, dimana susahnya, semua kembali ke kontrak.
kita coba berfikir positif untuk hal itu, kalau bekerjasama atas nama kebersihan, tidak dengan kekotoran, dan tidak ada juga intrik politik, saya yakin masalah sampah dapat diselesaikan berdasarkan KESEPAKATAN yang telah disetujui bersama antara pt mig dgn pemko, bukan antara pribadi Walikota vs pribadi direkturnya, semoga tidak demikian adanya.
Kalau lah dibuat amburadul, main tunjuk tidak berdasarkan etika "kerjasama" pemerintah swasta ya walikotanya penakut untuk tegas, perusahaanpun pengecut pula untuk menuntut, yang teraniaya tetap MASYARAKAT KOTA KITO.(*)
Thanks for reading Soal Sampah, Ini Kata Mardianto Manan Untuk Firdaus MT | Tags: Headline Pemerintah
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »