Ini Manfaat Kurma yang Luar Biasa Menurut Penelitian

Makanan apa yang sangat erat dengan bulan puasa? Kolak? Atau bahkan es buah? Well, jika kita mau mencermati, buah kurma akan lebih mudah ditemui saat atau bahkan menjelang bulan puasa tiba.

Buah yang sangat identik dengan negara-negara Timur Tengah ini memiliki rasa yang sangat manis dan lezat. Banyak orang yang menganggap kurma sebagai buah yang bisa memberikan sensasi kenyang untuk berbuka puasa.

Padahal, buah yang kaya akan kandungan magnesium, vitamin B, dan juga kalium ini memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan tubuh kita. Apa sajakah kebaikan kurma yang bisa kita dapatkan?

Pakar kesehatan menyebutkan jika konsumsi kurma secara rutin ternyata bisa berimbas pada turunnya kadar kolesterol dalam darah. Pakar kesehatan jantung yang berasal dari Uni Emirat Arab menyebutkan jika konsumsi kurma dengan rutin bisa mencegah pembuluh darah penyebab berbagai penyakit kardiovaskular karena masalah kolesterol.

Buah kurma ternyata juga termasuk dalam makanan yang sangat baik bagi kesehatan otak. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan fakta jika mereka yang rutin mengkonsumsi kurma, khususnya di bulan puasa akan cenderung lebih mudah mendapatkan fokus untuk bekerja dan mempertahankan kesehatan otaknya. Kurma juga sangat efektif menurunkan hormon kortisol sehingga kita pun tidak akan mudah terkena stress.

Kurma ternyata juga tergolong sebagai makanan yang kaya nutrisi. Tercatat, buah ini memiliki kandungan adiponectin yang bisa membuat hormon tubuh semakin meningkat dan membuat otot lebih baik dalam menyerap nutrisi-nutrisi tersebut yang tentu akan berimbas pada semakin sehatnya tubuh.

Kurma ternyata juga bisa digunakan untuk proses detoksifikasi. Pakar kesehatan menyebutkan jika konsumsi kurma saat sahur dan buka puasa bisa berimbas pada semakin sehatnya proses pencernaan. Kandungan fruktosa dan karbohidrat juga akan sangat baik bagi penyediaan energi pada tubuh secara keseluruhan.(drsc)

Thanks for reading Ini Manfaat Kurma yang Luar Biasa Menurut Penelitian | Tags: Headline tipSehat

Related Posts