Lahan Ilegal Pemkot Pekanbaru Ramai Dibahas Facebooker

Lahan ilegal Pembangunan Perkantoran Pemkot Pekanbaru kian ramai diperbincangkan oleh Facebooker. Bahkan kian terungkasp fakta baru terkait lahan yang masih dipertanyakan status hukumnya tersebut. Selain mengutip dari pemberitaan forumriau.com sebelumnya, sejumlah komentar bahkan mengungkap pengakuan baru dari pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru.

FORUMRIAU.COM: Fakta baru yang diungkap oleh akun FB Api Riau itu adalah pengakuan Pejabat Pemkot Pekanbaru kepada media dan LSM terkait. Berikut kutipan status profil akun FB Api Riau yang diungkap fakta baru selain pemberitaan forumriau.com sebelumnya.

2 / 3 Lahan Komplek Perkantoran Pemkot Pekanbaru Ilegal, Tidak Miliki Izin RTRW

Ditempat lain Ajisutisyoso mengatakan pembangunan pusat perkantoran baru Pemerintah kota
Pekanbaru nasibnya sama dengan pembangunan jembatan Selat Rengit di kabupaten Meranti
tidak memiliki izin RTWR , serta pembangunan pelabuhan internsional Selat Panjang.

Bupati Meranti ngotot membangun jembatan tersebut tetapi lahannya illegal alias tidak memiliki
izin. Untuk itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera usut pembangunan pusat
perkantoran pemkot kota Pekanbaru itu.

"Tangkap pelakunya segera masukan kedalam penjara,"
ketus Ajisutisyoso Pengamat Korupsi Riau singkatan PKR.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru,
Musa pernah membenarkan hal tersebut. Disampaikan Musa, alas hak lahan komplek perkantoran Pemko Pekanbaru masih SKGR. Peningkatan alas hak ke sertifikat menjadi tugas dari Dinas Cipta Karya (CK) Pekanbaru, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Pekanbaru.

Di pihak lain, penasehat LABHR Sugiarto menyampaikan, tujuan mengirimkan surat ke dua
lembaga negara ini agar memberikan contoh ke masyarakat, meskipun pemerintah sekalipun jika melakukan pelanggaran hukum tetap punya kedudukan yang sama di mata hukum. Untuk itu ia berharap agar penegakan hukum ini benar-benar dijunjung tinggi demi menegakkan keadilan di Kota Bertuah ini.

"Waspada sindikat penipuan, tiga kelompok ketua Trio gaek dengan anaknya. Ia sering mengaku mamak/paman , ortu saya. Anda korban penipuan segera lapor kepolisi atau komandanya TNI/Polri,"sebutnya di status FB Api Riau pada Minggu 31/1/2016. Lengkapnya cek di akun FB Api Riau ini.(frc/470)*** Editor: Surya Koto

Thanks for reading Lahan Ilegal Pemkot Pekanbaru Ramai Dibahas Facebooker | Tags: Hukrim

Related Posts