Mewakili Kadisperindag Azwan Msi, Mas Irba H Sulaiman, menyalahkan Walikota Pekanbaru Firdaus MT terkait kenaikan harga gas 3 Kg. Surat Keputusan (SK) Walikota Pekanbaru tentang kenaikan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di Pekanbaru dinilainya terlambat.
FORUMRIAU.COM: Karena, SK HET elpiji 3 kg di Pekanbaru naik Rp2 ribu per tabung, menjadi Rp18 ribu mulai tanggal 1 November 2015 ini seharusnya sudah keluar sejak Juli lalu. Mas Irba yang mengaku lagi berada di Bandung mengatakan, SK kenaikan elpiji 3 kilogram ini terlambat karena seharusnya sudah terjadi pada Juli lalu.
Hal itu sesuai SK Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Nomor: 759/VII/2015 tentang arahan agar pemerintah daerah di 12 kabupaten/kota menyesuaikan kembali HET elpiji. Namun SK Walikota Pekanbaru baru diterbitkan awal November.
"Terhitung tanggal 1 November 2015 HET gas elpiji 3 kilogram di Pekanbaru resmi naik menjadi Rp18 ribu yang semula Rp16 ribu. Sebenarnya terlambat, SK Gubri kan sudah sejak Bulan Juli lalu,"kata Mas Irba melalui sambungan telepon selulernya kepada GoRiau.com, Senin (2/11/2015).
Terkait kenaikan ini, dirinya memastikan elpiji 3 kg di pangkalan tidak akan dijual di atas HET. Ia berjanji bertindak tegas dan memberlakukan teguran tertulis hingga pencabutan izin bagi pangkalan maupun agen yang kedapatan nakal.
"Kita akan pastikan kenaikan harga gas elpiji 3 kg ini tidak ada permainan di tingkat pangkalan. Kita akan sidak," sambungnya
Kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram ini diberlakukan sesuai SK Walikota Nomor 430/2015 tentang penetapan atas perubahan HET di Kota Pekanbaru terhitung sejak 1 November 2015, HET gas elpiji tabung 3 kilogram naik Rp2 ribu dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu.(Frc/SK)***
Thanks for reading Waduh..Walikota Disalahkan Kadisperindag Pekanbaru Soal Naiknya Harga Gas 3 Kg | Tags: Ekonomi
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »