Peran masyarakat dalam mengawasi Pilkada di Kuansing agar berjalan dengan baik seakan dilarang oleh Misliadi. Ketua DPRD Kuansing ini pernah menyatakan himbauan peran masyarakat menjaga Pilkada adalah ilegal dan abal-abal. Pernyataan Misliadi ini sangat dikecam oleh Koordinator Daerah Pemenangan PDIP Riau untuk wilayah Kuansing.
FORUMRIAU.COM: "Kita mengecam keras pernyataan saudara Musliadi itu provokatif dan tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat. Penuh dengan kebencian kepada masyarakat. Karena ada organisasi berinisiatif mengawasi agenda demokrasi di Kuansing lantas ditanggapi seolah-olah dirinya terancam"kata Rudi Ekmal Koordinator Daerah Pemenangan PDIP Riau untuk wilayah Kuansing Senin (9/11/2015).
Ditambahkan Rudi, Misliadi justru memprovokasi masyarakat untuk saling membenci dan memperkeruh keadaan ditengah situasi politik yang berjalan damai.
"Kita tidak ingin terulangi lagi sejarah lama dimana Kabupaten Kuansing pernah terjadi kerusuhan yang berbau rasis pada pemilukada yang lalu. Hendaknya Musliadi sebagai wakil rakyat di Legislatif belajar dengan masa lalu itu. Bukan berkomentar dengan memprovokasi masyarakat, dia simbol perwakilan rakyat, bukan sebagai pelaksana pemilu seperti KPU, Bawaslu, ataupun Panwaslu yang lebih berwenang"papar Rudi.
Dikatakan Rudi lagi, dirinya menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Kuansing untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan Musliadi. Selain itu ditambahkan Rudi lagi, Musliadi untuk melakukan koreksi diri dalam membuat pernyataan, karena dirinya sebagai wakil rakyat atau sebagai timses pasangan calon harus ditempatkan dirinya. Sehingga kata Rudi lagi hal ini agar tidak terjadi penyalahgunaan jabatan politiknya.
Sebelumnya diberitakan oleh media online lokal di Riau, anggota DPRD Kuansing Musliadi menyebutkan bahwa Satgas Pilkada Curang yang dibentuk oleh masyarakat adalah abal-abal. Selain itu juga ia menyuruh polisi untuk mengkriminalisasi masyarakat yang hendak mengawasi Pilkada untuk ditangkap.(Frc/rls)***
Thanks for reading Pilkada Kuansing Riuh..PDIP Riau Warning Ucapan Misliadi | Tags: Politik
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »