Featured Post

Gema Takbir Idul Fitri 1446 H, Lapas Pekanbaru Gelar Sholat Ied Berjamaah

FORUMRIAU. COM-Pekanbaru : Gema takbir terus berkumandang di setiap sudut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru sejak subuh har...

Gema Takbir Idul Fitri 1446 H, Lapas Pekanbaru Gelar Sholat Ied Berjamaah

forumriau.com 31.3.25




FORUMRIAU. COM-Pekanbaru : Gema takbir terus berkumandang di setiap sudut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru sejak subuh hari, sebagai pertanda telah tiba hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Lapas Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah yang bertempat di Lapangan olahraga Lapas Pekanbaru, Senin (31/03/2025).

Sholat Idul Fitri diikuti langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Riau, Maizar, Pejabat Struktural Kanwil Ditjenpas Riau, Pejabat Struktural,  petugas dan pegawai administrasi kantor serta ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pekanbaru. Baik petugas maupun warga binaan melaksanakan Sholat dengan khusuk.



"Semoga momentum Idul Fitri ini menjadi ajang untuk kita mempererat
silaturahmi, saling memaafkan, serta memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Lebih dari itu, Idul Fitri bukan sekedar hari perayaan, Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian dan berbagi aneka hidangan, Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan tekad baja, menjadi hamba Allah yang taat pada perintah-Nya dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Idul Fitri adalah tentang hati yang kembali suci, tentang ruh yang bersujud dalam damai di hati," ungkap Maizar dalam sambutannya.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.

"Kami bersyukur pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Lapas Pekanbaru dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan terkendali. Terimakasih kepada seluruh petugas serta pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu dalam pengamanan," ungkap Erwin.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan Halal bi Halal dan saling bersalaman antara Kepala kanwil Ditjenpas Riau, Kepala Lapas dan jajaran Pejabat Struktural bersama seluruh warga binaan Lapas Pekanbaru.

Lurah Ardiles: Perang Melawan Sampah di Labuh Baru Barat, Hukum Menanti Pelanggar! 

forumriau.com 30.3.25


 

 
FORUMRIAU.COM-PEKANBARU: Kondisi jalan Asofa di Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, yang beberapa minggu lalu dipenuhi sampah, kini telah kembali bersih dan asri.  Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras Lurah Labuh Baru Barat, Ardiles, S.H.
 
Pada Kamis, 27 Maret 2025, awak media melakukan silaturahmi ke kantor Lurah Labuh Baru Barat untuk mengkonfirmasi kondisi tersebut.  Lurah Ardiles menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari dukungan penuh terhadap program kebersihan lingkungan yang dicanangkan oleh Walikota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, dan Wakil Walikota Pekanbaru.
 
"Saya sangat mengapresiasi program Bapak Walikota dan Wakil Walikota.  Untuk mendukung program ini, saya mengajak seluruh warga Labuh Baru Barat, termasuk RT dan RW, untuk aktif membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditentukan," ujar Lurah Ardiles.
 
Ia menambahkan, sesuai Perda, pembuangan sampah hanya diperbolehkan antara pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.  Aturan ini, kata Ardiles, sangat efektif dalam mengendalikan penumpukan sampah di siang hari.
 
Lebih lanjut, Lurah Ardiles menegaskan larangan membuang sampah di sepanjang Jalan Asofa dan Jalan Arjuna.  "Bagi warga yang kedapatan membuang sampah di area tersebut akan dikenakan sanksi sesuai Perda No. 8 Tahun 2024, Pasal 65 (hukum K)," tegasnya.  Pihaknya juga akan menindak tegas pembuangan sampah oleh warga luar daerah dan mengajak kerja sama RT/RW untuk melaporkan pelanggaran tersebut.  Bahkan, sampah akan dikembalikan ke rumah pelanggar jika perlu.  Lurah Ardiles juga menghimbau warga untuk memanfaatkan jasa pengangkutan sampah yang telah disediakan.
 
"Kami rutin menurunkan petugas untuk memantau lokasi-lokasi rawan pembuangan sampah," tambah Ardiles.  Keberhasilan ini juga merupakan hasil kerja sama yang baik antara Lurah, Camat, Kapolsek, dan Danramil Payung Sekaki.

Siap Berikan Layanan Prima, Lapas Pekanbaru Gelar Simulasi Layanan Kunjungan Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H

forumriau.com 29.3.25




FORUMRIAU. COM-Pekanbaru : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar simulasi alur layanan kunjungan dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, Sabtu (29/03).

Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan layanan kunjungan bagi keluarga warga binaan selama perayaan Idul Fitri. Seluruh petugas Lapas diberikan pengarahan terkait prosedur yang harus dijalankan, termasuk pemeriksaan keamanan, alur registrasi, serta pengaturan waktu kunjungan agar tetap kondusif dan tertib.



Simulasi yang digelar di area layanan kunjungan Lapas Pekanbaru ini diikuti oleh seluruh jajaran. Kepala Lapas Pekanbaru menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari persiapan guna memberikan layanan terbaik bagi keluarga warga binaan yang ingin berkunjung saat Idul Fitri.

"Kami ingin memastikan bahwa layanan kunjungan berjalan dengan baik, mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan keamanan, hingga pelaksanaan pertemuan antara warga binaan dengan keluarga. Dengan adanya simulasi ini, kami bisa mengidentifikasi potensi kendala dan mencari solusinya lebih awal," ungkap Erwin.



Dalam simulasi tersebut, para petugas menjalankan prosedur mulai dari pemeriksaan identitas pengunjung, penggeledahan barang bawaan, hingga pengaturan jadwal kunjungan agar tidak terjadi penumpukan di area layanan.  Setelah pengunjung melewati proses penggeledahan barang dan badan, pengunjung juga harus mendapatkan stempel dan gelang tangan yang sah sebelum memasuki area kunjungan.

Selama proses kunjungan, petugas Lapas Pekanbaru bertugas mengarahkan pengunjung menuju ruang kunjungan yang telah disiapkan dengan protokol keamanan yang ketat. Pengunjung yang selesai melakukan kunjungan diminta untuk mengikuti prosedur keluar yang telah disiapkan untuk memastikan tidak ada barang atau benda terlarang yang dibawa keluar.

"Dengan simulasi ini kami harap layanan kunjungan dapat berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan persiapan yang matang, kami harap pelayanan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak," sambung Erwin.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh Petugas Lapas Pekanbaru siap dalam menghadapi kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi keluarga warga binaan. Lapas Pekanbaru berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kunjungan berlangsung, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan bagi warga binaan dan keluarganya.

Apresiasi Karya Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Ikuti Rapat Persiapan IPPAFest

forumriau.com 29.3.25




FORUMRIAU.COM-Pekanbaru : Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, beserta jajaran Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pekanbaru mengikuti rapat persiapan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) 2025 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Rapat berlangsung di Lapas Kelas IIA Cibinong  serta diikuti secara virtual oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Jumat (28/03/2025).

IPPAFest yang akan digelar pada April mendatang merupakan festival yang bertujuan untuk menampilkan karya seni dan produk hasil keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas warga binaan, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan dalam kerajinan, seni, dan produk kreatif lainnya.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang memimpin rapat, menegaskan bahwa IPPAFest bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebagai wadah rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

"IPPAFest menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga berpotensi menciptakan karya yang bermanfaat. Ini adalah langkah nyata dalam memperkenalkan produk dan seni mereka kepada masyarakat luas," ujar Dirjenpas.

Dalam rapat ini, dibahas beberapa mekanisme pelaksanaan IPPAFest 2025, termasuk:

1. Kesiapan seluruh Lapas dan Rutan dalam menampilkan produk terbaik hasil karya warga binaan.
2. Teknis pengumpulan dan pengiriman produk yang akan dipamerkan, dengan batas waktu pengiriman hingga 15 April 2025.
3. Koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan festival berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.



Kalapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan harapannya agar IPPAFest tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi motivasi bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan mereka sebagai bekal setelah bebas.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan bisa mendapatkan keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah keluar dari Lapas. Ini juga membuka peluang usaha bagi mereka agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri," ungkap Erwin.

Dengan persiapan yang matang, IPPAFest 2025 diharapkan menjadi acara yang sukses, tidak hanya dalam memperkenalkan produk warga binaan ke masyarakat, tetapi juga dalam mendukung program pembinaan dan rehabilitasi di Lapas.

Hadiah Hari Raya, Sebanyak 1053  Warga Binaan Lapas Pekanbaru Dapat Remisi

forumriau.com 28.3.25




FORUMRIAU. COM-Pekanbaru : Sebagai wujud komitmen dalam pemenuhan hak-hak setiap warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru memberikan Remisi Khusus dan Pengurangan Masa Pidana Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka
1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H bagi para warga binaan yang beragama Hindu dan Islam.

Acara pemberian remisi dilakukan serentak yang terpusat di Lapas Cibinong dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi,  dan diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia melalui zoom meeting, Jumat (28/03).

Pada Lapas Pekanbaru, pemberian Remisi Khusus kepada warga binaan diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar. Turut hadir dan mendampingi Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, Pejabat Struktural Kanwil Ditjenpas Riau, Pejabat Struktural Lapas Pekanbaru, Petugas Lapas Pekanbaru, dan perwakilan warga binaan penerima Remisi Khusus.

Remisi khusus merupakan pengurangan masa hukuman yang diberikan kepada narapidana dalam rangka hari raya keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya. Remisi Khusus I (RK I) adalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana, tetapi mereka tetap harus menjalani sisa masa pidananya di dalam lapas setelah mendapatkan remisi.

Sedangkan Remisi Khusus II (RK II) adalah pengurangan masa pidana yang langsung mengakibatkan narapidana bebas pada saat remisi diberikan, karena sisa masa hukumannya telah habis setelah dikurangi remisi tersebut.

Diketahui sebanyak 1.050 warga binaan Lapas Pekanbaru menerima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri. Rinciannya, 1.047 orang mendapatkan Remisi Khusus (RK) I, sedangkan 3 orang lainnya mendapatkan Remisi Khusus (RK) II, yang berarti langsung bebas setelah menerima remisi. Sementara itu, untuk perayaan Hari Raya Suci Nyepi, sebanyak 3 orang warga binaan mendapatkan RK I.



Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, menyampaikan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap warga binaan yang telah menunjukkan sikap baik dan berperilaku positif di dalam Lapas/Rutan.

"Remisi ini bukan hanya sebagai pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebagai motivasi bagi para warga binaan untuk terus berbuat baik, menjalani proses pembinaan dengan penuh tanggung jawab, dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik," tutur Maizar.

Siap Berikan Layanan Prima Pada Kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kalapas Pekanbaru Beserta Jajaran Ikuti Arahan Dirpatnal

forumriau.com 27.3.25




FORUMRIAU.COM-Pekanbaru: Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan layanan kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti kegiatan Zoom Meeting pengarahan kesiapan layanan kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang diselenggarakan secara virtual oleh Direktorat Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (27/03).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sekretariat WBBM Lapas Pekanbaru ini diikuti oleh Kepala Lapas (Kalapas) Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, pejabat struktural, serta staf yang bertugas dalam pelayanan kunjungan. 

Dalam pengarahan ini, Direktur Kepatuhan Internal, Lilik Sujandi, menekankan pentingnya kesiapan layanan kunjungan yang aman, tertib, dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Adapun materi yang dibahas dalam pengarahan ini meliputi perencanaan dan mitigasi resiko, persiapan dan simulasi serta evaluasi dan pengendalian.



"Pengaturan waktu harus tepat, agar tidak terjadi over waktu, proses pendaftaran, pengecekan, pertemuan dan pengeluaran laksanakan sesuai SOP," tegas Lilik.

Lebih lanjut, Lilik Sujandi menyampaikan untuk menciptakan suasana pertemuan keluarga yang nyaman dan tidak diskriminatif, tidak terjadi pungli dan complain. tidak adanya pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang serta tidak terjadinya pelarian.

Sementara itu, Kalapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan siap untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan dan masyarakat dan yang tidak kalah penting menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Pekanbaru, serta memberikan pengalaman kunjungan yang berkesan bagi keluarga warga binaan yang ingin bersilaturahmi pada momen Idul Fitri.

PERERAT TALI SILATURRAHMI, KALAPAS PEKANBARU HADIRI KEGIATAN BUKA PUASA BERSAMA DI RUTAN PEKANBARU

forumriau.com 25.3.25




Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menghadiri acara buka puasa bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru pada Senin (24/3/2025). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Riau, Maizar.



Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, dalam sambutannya mengajak seluruh tamu yang hadir untuk memanfaatkan momen ramadan ini sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dengan cara senantiasa memperbaiki diri. Ia juga mengingatkan kepada seluruh pegawai dan warga binaan agar saling bahu membahu dalam mewujudkan situasi Rutan yang aman dan kondusif serta mengajak seluruh warga untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku.

"Kegiatan buka puasa bersama ini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial saja akan tetap mari kita jadikan sebagai momen untuk introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada," ujar Maizar.



Sambil menunggu waktu berbuka tiba, acara diisi oleh salah seorang Ustadz kondang yakni Ahmad Fauzi Pulungan dengan tema Indahnya Ramadan. Tausiyah tersebut menambah kekhusyukan suasana menjelang adzan maghrib berkumandang.

Setelah waktu berbuka puasa tiba, Kakanwil Ditjenpas Riau bersama seluruh jajaran dan warga binaan melaksanakan buka puasa bersama, sehingga menimbulkan kesan penuh kebersamaan dan kehangatan di tengah keterbatasan yang ada.

"Kegiatan buka puasa bersama ini diharapkan dapat terus di adakan setiap bulan Ramadhan agar dapat mempererat tali silaturahmi antara jajaran Pemasyarakatan dan warga binaan, sehingga dapat memberikan motivasi tersendiri bagi mereka dalam menjalani pembinaan di Rutan ini," tutupnya.

Jelang Idul Fitri, Lapas Pekanbaru Gandeng APH Gelar Razia Kamar Hunian Warga Binaan

forumriau.com 25.3.25




Pekanbaru-forumriau.com :Sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bersinergi dengan TNI dan Polri dalam menggelar razia gabungan kamar hunian warga binaan, Senin malam (24/03).




Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Lapas Pekanbaru melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

Dipimpin oleh Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pekanbaru, Harles Marbun dan Jajaran Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), kegiatan razia dimulai dengan melaksanakan apel di Lapangan Olahraga Lapas Pekanbaru yang diikuti oleh seluruh jajaran Petugas Lapas Pekanbaru serta Personel TNI Koramil 03.01-05 Sail Kota Pekanbaru dan Personel Polisi dari Polsek Bukit Raya.




Dalam pelaksanaan penggeledahan kamar hunian, Petugas Lapas Pekanbaru, Personel TNI dan Polisi dibagi menjadi 2 (dua) tim. Dengan sigap dan teliti para petugas menyisir kamar hunian agar tidak ada barang terlarang sesuai aturan yang berlaku. Sebelum pelaksanaan razia, Harles juga menyempatkan memberikan arahan terhadap warga binaan mengenai aturan-aturan yang ada di dalam Lapas serta mengajak kepada seluruh warga binaan untuk turut serta menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan Lapas. Kemudian, barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan bahwa kegiatan razia dan penggeledahan kamar hunian warga binaan merupakan upaya deteksi dini dalam cegah gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H dan salah satu tindaklanjut melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu).

"Lapas Pekanbaru tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif khususnya jelang hari raya Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini juga sebagai upaya dan tindak lanjut dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dari Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, handphone, dan pungutan liar," ungkap Erwin.

Masalah Sampah, ini kata Kepala UPT DLHK Kota Pekanbaru

forumriau.com 21.3.25




Pekanbaru-forumriau.com:
Terkait dengan sampah sering bertumpuk di sejumlah titik dipekanbaru, Kepala UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Wahyu Darmawan mengatakan, " Memang ada beberapa tempat tidak layak dijadikan untuk tempat pembuangan sementara, dan dari pihak pemerintah sedang mencari solusinya. Demikian dikata oleh wahyu Darmawan disela rapat tentang persampahan dengan petugas sampah mandiri di Kantor Camat Tuah Madani jumat (21/03/2025) 

Untuk permasalahan sampah sering bertumpuk pada siang hari wahyu lebih lanjut menjelaskan, itu terjadi sebab masyarakat membuang sampah tidak tepat waktu standar diberikan. 

"Jadwal pengangkutan sampah dimulai sejak subuh hari hingga jam 7 pagi, sementara masyarakat terkadang membuang sampah lewat dari jam 7, hal ini tentu mengakibatkan sampah terus bertumpuk hingga siang hari. " Ungkap wahyu. 

Kita bisa lihat, lebih lanjut wahyu menerangkan, " Di sejumlah jalan protokol kenyataannya bersih dari sampah. Ini membuktikan kinerja pendor sesuai dengan standar pemerintah. Kalau pun ada tumpukan sampah itu terjadi ditempat pembuangan sementara terletak didalam jalan-jalan kecil, dan tumpukan sampah itu terjadi sebab masyarakat membuang sampah tidak tepat waktu yang telah ditentukan. 

" Kepada masyarakat kami menghimbau agar membuang sampah di waktu malam hari, supaya sampah bisa diangkut pada subuh hari, dan jam 7 pagi sudah bersih dari sampah. " Pungkas wahyu *(doni) 

Kunjungi Korban Banjir Anggota DPR-RI Komisi 3 Muhammad Rahul Bawa Pesan dari Presiden Prabowo Subianto

forumriau.com 12.3.25




PEKANBARU - FORUMRIAU.COM: Anggota DPR-RI Komisi 3 Muhammad Rahul kunjungi korban terdampak banjir Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai, rabu (12/03/2025). 

Kunjungan didampingi oleh Ketua BPDB, Kapolres Pekanbaru, Camat Rumbai, Camat Rumbai Barat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. 

Muhammad Rahul juga selaku Ketua Partai DPD GERINDA Provinsi Riau mengatakan, selain melihat kondisi masyarakat terdampak banjir dan memberikan bantuan, juga membawa pesan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 



Rahul memaparkan bahwa Presiden Prabowo berpesan kepada masyarakat korban banjir untuk tetap tabah, kuat, dan sabar dalam menghadapi cobaan ini. 

Lebih lanjut Rahul menjelaskan Presiden Prabowo meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, dan masyarakat jangan kawatir sebab pemerintah tidak berdiam diri saja, pemerintah saat ini sedang mencari solusi terbaik agar bencana serupa untuk kedepannya tidak terulang lagi. 

"Dan kami dari Partai GERINDA siap menampung keluhan masyarakat terdampak banjir, dan apapun keluhannya nanti dengan semampu kami akan realisasikan" Pungkas Rahul. *(doni) 

Anggota DPRD Riau Fadel Variza Gelar Reses dan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Wonorejo 

forumriau.com 11.3.25



FORUMRIAU.COM - PEKANBARU -- Anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi IV Fraksi PAN Fadel Variza S.Ak gelar Reses di Kelurahan Wonorejo. Bertempat di Jl. Kuini Kelurahan Wonorejo Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru. Selasa (11/3/2025) dimulai sekira jam 10.00 WIB.

Ini adalah Reses yang ke 7 dan yang pertama kali diadakan di Wonorejo ini. 

Fadel Variza menyampaikan siap perjuangkan dan direalisasikan aspirasi masyarakat karena fungsi dari anggota dewan adalah pertama mengawasi pemerintah, mengesahkan program pembangunan yang diusulkan pemerintah dan membentuk peraturan daerah serta menerima aspirasi dari masyarakat,

"Untuk Kelurahan Wonorejo aspirasi warga banyak tentang sampah, dan ini perlu kita pikirkan langkah kreatif untuk hirilisasi limbah agar bermanfaat dan bisa menghasilkan bagi masyarakat," ungkap Fadel Variza.

Fadel menyebut juga jika lahan atau lokasi pembuangan sampah tidak ada bisa juga dengan mengadakan kontainer box.

Kegiatan kegaiatan masyarakat di wonorejo ini kata Fadel, semuanya positif dan perlu didukung oleh pemerintah.

"Yang menarik tadi masalah gas bumi, pemasangannya ke rumah warga dikenakan biaya lebih kurang Rp 4 juta, dan ini nanti akan kita croscek dan kordinasikan dengan PGN (Perusahaan Gas Negara," ujarnya.