Kapolda Metro Jaya Mulai Ciut Hadapi Mubahalah Ulama

Kapolda Metro Jaya Irjenpol M.Iriawan dinilai mulai ciut melanjutkan kasus terhadap ulama dan tokoh islam.

Kabar penyakit stroke kepada beberapa orang yang selama ini melakukan hinaan terhadap ulama, tokoh islam dan menghalangi gerakannya, ditengarai telah membuat Kapolda Metro Jaya mulai waspada.

FORUMRIAU.COM -- Melalui situs resmi mitra Polri, kabarpolisicom diberitakan, Iriawan menegaskan ia tidak melakukan kriminalisasi terhadap Habib Rizieq seperti dituduhkan banyak pihak.

“Sumpah demi Allah enggak ada itu. Kalau ada itu betul-betul bisa dosa besar sekali. Ulama itu kan panutan kita,” kata Iriawan usai menghadiri buka puasa bersama di Kediaman Ketua DPR Setya Novanto, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).

Ancaman Mubahalah dan Stroke
Sebelumnya, pada hari libur tanggal 4 /6/2017 tersiar kabar dari media sosial adanya penyakit stroke tiba-tiba menyerang Frans Thamura yang membuatnya terbaring koma di RS.

Frans Thamura dikenal selama ini pendukung Ahok yang suka melakukan komentar keras terhadap Habib Rizieq Shihab hingga terakhir kepada Amien Rais.

Bahkan dalam pemberitaan, komentar terakhir Frans malah mendoakan Amien Rais terkena stroke menyusul berita yang dikaitkan kepada Amien Rais soal korupsi Alkes oleh mantan menteri kesehatan Siti Fadilah.

Namun Frans sendiri yang akhirnya terkena stroke, informasi Frans terkena stroke cepat tersebar oleh kawan-kawannya di media sosial.

Adik Kapolda M Iriawan Terkena Stroke
Kabar Frans Thamura terkena stroke langsung tumbang sehari setelah ia menyebut agar Amien Rais terkena stroke, membuat kembali muncul berita strokenya adik kandung Kapolda Metro Jaya.

Adik Kapolda Metro Jaya bernama Mochamad Sandy Hermawan bin Mochamad Saleh telah terkena stroke sudah lama sebelum kejadian stroke menyerang Frans Thamura.

Serangan stroke pada M Sandy itu diketahui setelah adanya acara baca Yasinan bersama Kapolsek di Musholla Mapolsek Kebayoran Lama, yang berada di Jl. Praja II, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan. Yasinan untuk kesembuhan adik Kapolda Metro Jaya itu dilakukan pada hari libur akhir pekan Minggu 14/5/2017.

Yasinan dan do'a bersama tersebut dilakukan sedikitnya oleh 15 orang dari Anggota Polsek Kebayoran Lama dan anggota FKPM yang dipimpin oleh AIPTU Mustafa Kamal dan H.Mulyadi.

AIPTU Mustafa Kamal dalam keterangannya kepada mitrapolcom mengatakan bahwa pengajian dan do'a bersama yang ia lakukan pada malam itu bertujuan untuk mendo'akan adik dari pimpinannya yaitu Kapolda Metro Jaya, yang tengah di rawat di RS. Medistra Tebet.

"Semoga adik dari Kapolda Metro Jaya bisa lekas sembuh dari sakitnya, sehingga bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Tidak lupa juga, Saya mewakili Pimpinan Polsek Kebayoran Lama mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan FKPM Polsek Kebayoran Lama yang telah ikut dalam pelaksanaan pengajian dan do'a bersama ini," ujar Mustafa Kamal dikutip mitrapolcom.

Muslim Cyber mengabarkan, adik Kapolda Metro Jaya bernama M Sandy Hermawan, diketahui terlibat peserta aksi 212 dengan tuduhan makar.

Sandy dilaporkan telah melakukan upaya menangkap Rijal Kobar yang merupakan pimpinan Komando Barisan Rakyat pada subuh dini hari pukul 03.30 (2 Desember 2016), di samping Seven Eleven Stasiun Gambir Jakpus, dengan tuduhan makar menjelang Aksi 212.

Dengan alasan Kapolda ingin berjumpa dan mengajak ngopi, namun pada perjalanannya malah dibawa ke Mako Brimob dan Rijal Kobar ditahan dengan tuduhan makar.(*)
Perlu dilihat : Giliran Adik Anton Carlyan Kecelakaan

Thanks for reading Kapolda Metro Jaya Mulai Ciut Hadapi Mubahalah Ulama | Tags: Hukrim Liburan LifeStyle Sosial

Related Posts